Jakarta, beritalima.com| – Anggota Komisi VIII DPR Dini Rahmania mengaku ingin fokus dukung peran Pondok Pesantren (Ponpes) dan program keluarga harapan (PKH).
Di Komisi VIII, ia akan terlibat dalam bahasan pada isu agama, sosial, perempuan, dan anak. Mitra kerja di komisi ini adalah Kementerian Agama, Kementerian Sosial, serta berbagai badan nasional lainnya.
“Saya bersyukur diberi kesempatan untuk bergabung di Komisi VIII. Saya berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan pondok pesantren di Probolinggo dan Pasuruan, serta meningkatkan manfaat program PKH bagi keluarga kurang mampu, terutama di pedesaan,” ujar Dini di Jakarta, (24/10).
Politisi dari Dapil Jawa Timur II (Probolinggo-Pasuruan) itu mengungkapkan, di Probolinggo dan Pasuruan memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi muda. Pasalnya, dua daerah tersebut kaya dengan lembaga pendidikan Islam hingga pondok pesantren.
Oleh karenanya, Dini ingin memperjuangkan dengan mendukung melalui fasilitas dan sarana pendidikan, penguatan kemandirian ekonomi pesantren hingga dukungan bagi guru dan tenaga pengajar.
Untuk merealisasikannya, Dini yang dari Fraksi Nasdem engaku akan mengambil langkah peningkatan jumlah dan kualitas bantuan PKH, akses lebih luas ke program kewirausahaan sosial, serta perluasan cakupan dan sosialisasi PKH.
Jurnalis: Rendy