Di samping proyek JIT, akan dibangun Islamic Centre “Daarul Arqom”

  • Whatsapp

Dr. Adi Suparto

Jakarta, Beritalima.com. Di samping proyek monumental rasa kemanusian terowongan multi fungsi terpadu untuk menanggulangi banjir dan kemacetan di DKI Jakarta yang dikenal dengan nama “Jakarta Integrated Tunnel” (JIT), ternyata sosok penggagas dan pemrakarsa proyek ini yaitu pengusaha muda Wibisono,SH,MH telah merancang pembangunan Pondok Yatim Piatu- Islamic Centre terletak jalan Gunung Batu No.123 Bandung.

Pondok yatim piatu ini diberi nama “Daarul Arqom”, pondok ini dirintis bersama sahabat karibnya yaitu H. El Rinaldi dan Dr. Dany Amrul Ichdan,SE,Msc sebagai pendiri dan sekaligus pembina, dan rencana pondok ini akan dikembangkan menjadi pondok modern dengan fasilitas masjid yang bisa menampung 1000 jamaah.

Ketika beritalima.com mewawancarai Pembina pondok Wibisono, terungkap bahwa Master Plan Daarul Arqom Islamic Centre sudah jadi dan insyallah dibangun di awal tahun 2021 mendatang. Adapun rencana fasilitasnya ada Masjid, berada di lantai dua dengan kapasitas sampai dengan 500-1000 jamaah, ruang serbaguna, berada di lantai dasar dengan kapasitas 500 orang yang dapat digunakan untuk Training Centre, Resepsi pernikahan dan acara lainnya. Parkir, berada di lantai basement dengan luas 1000 M2, untuk parkir mobil dan motor serta kantin. Ruang Perkantoran dan Kantor perniagaan; Amal Usaha Daarul Arqom, berada di Gedung Depan Masjid lantai 1 & 2. Terdiri dari beberapa ruangan; Ruang Kantor DAIC, Ruang Perpustakaan Buku dan Kitab, Ruang Kajian Tematis Al-Qur’an dan As-Sunnah, Mini Market, Butik dan Salon Muslimah, Klinik Thibun Nabawi (Bekam), Klinik Dokter dan Psikolog, Toko Buku / Fotocopy, Warnet, Apotek Herbal, Travel Haji dan Umroh, Ruang Kelas, berlantai 3 dengan 8 ruang kelas untuk PG-TK-SD. Juga digunakan untuk Ruang Kelas Pesantren Yatim Tahfidzh Al-Qur’an. Asrama Panti Asuhan, memilki 3 gedung terpisah berlantai 3, yaitu Asrama Putri, Asrama Putra & Asrama Balita. Guest House memiliki 4 kamar yang representatif bagi Tamu DAIC. Serta sarana penunjang lainnya berupa taman, saung, rumah marbot, ” terang Wibi menjelaskan ke awak media di Jakarta minggu (21/06)

Sementara itu menurut Pendiri pondok El Rinaldi, pondok ini saya rintis sejak tahun 1995 dan saat ini menamung 71 anak yatim piatu, konsepnya adalah family, mereka semua anak anak kita dan kita-lah orang tua mereka sekarang.

“Kita sudah mengasuh mereka sejak kecil dan kita sekolahkan sampai sarjana serta kita nikahkan, sampai saat ini sudah ada yang sarjana 6 orang, 6 orang sudah menikah, ada 3 cucu dan 2 sedang hamil,” ujar Bang El panggilan akrabnya.

Sebelum beritalima.com mengakhiri wawancara ini, Wibi berharap, Ke depan dengan kedua sahabat karib saya, kami bertekad untuk bisa mewujudkan pondok modern ini, kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur-dermawan yang telah membantu kami selama ini, dan memohon doa restunya agar pembangunan pondok modern ini bisa terwujud dan lancar serta mendapatkan ridlo dari Allah SWT, Aamiin…

Penulis/Pewawancara: Dr. Adi Suparto, M.Pd – Beritalima

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait