Di Serang, Bamsoet Dukung 21 Mei Hari Nelayan Nasional

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mendukung penuh usulan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) menetapkan 21 Mei sebagai Hari Nelayan Nasional.

Usulan itu harus segera disambut positifpemerintah guna melengkapi visi Presiden Joko Widodo yang menjadikan laut sebagai masa depan bangsa.

Sebelum Pemilu 17 April 2019, pemerintah harus menegaskan adanya Hari Nelayan Nasional. Penegasan itu sebagai tanda negara telah hadir mengakui keberadaan para nelayan.

“Melalui penetapan Hari Nelayan Indonesia, melengkapi tiga pilar misi pembangunan laut sebagai masa depan bangsa, yakni kedaulatan, keberlanjutan dan kesejahteraan,” ujar kata politisi senior Partai Golkar ini saat menghadiri deklarasi #NelayanJokowi di Serang, Banten, Senin (11/3).

Sejumlah tokoh nasional hadir dalam acara tersebut, antara lain Menteri Koordinator Kemaritiman Jenderal TNI (purn) Luhut Binsar Panjaitan, Anggota Komisi XI DPR RI Ahmadi Noor Supir (F-Golkar) dan Ketua HNSI Mayjen (purn) Yussuf Solichien.

Wakil rakyat dari Dapil VII Provinsi Jawa Tengah ini mengapresiasi berbagai langkah yang sudah dilakukan Presiden Joko Widodo dalam memajukan nelayan Indonesia.

“Misalnya, penenggelaman kapalasing yang mencuri ikan sebagai bentuk keberanian Pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan kedaulatan laut Indonesia,” kata Ketua DPR RI yang juga menjabat Ketua Dewan Penasihat HNSI ini.

Walau banyak mendapat tekanan dari negara asing, kata laki-laki yang akrab disapa Bamsoet ini, tetapi Presiden Joko Widodo tidak gentar. Dalam hal ini tampak Joko Widodo ingin agar kekayaan laut Indonesia dimanfaatkan nelayan Indonesia, bukan asing.

Lebih 488 kapal pencuri ikan asing ditenggelamkan pihak berwenang Indonesia. Itu menyebabkan kapal asing tidak lagi berani mencuri ikan di perairan Indonesia.

“Sebab itu, stok ikan nasional jadi bertambah 5,4 juta ton dari 7,1 juta ton 2016 menjadi 12,5 juta ton di 2017 sehingga menguntungkan nelayan nasional karena hasil tangkapan mereka melimpah, yang pada gilirannya juga meningkatkan konsumsi ikan nasional,” papar Bamsoet.

Ditambahkan, tegas hukum yang ditegakan dengan menenggelamkan kapal dianggap sudah memberikan efek jera. Karena itu, DPR RI juga meminta pemerintah agar sisa kapal asing yang belum ditenggelamkan diberikan kepada nelayan, dimanfaatkan untuk menangkap ikan.

“Selain menegakan kedaulatan di laut, berbagai bantuan juga diberikan agar nelayan mudah melaut. Misalnya, 2017 ada bantuan 601 unit kapal dibawah 10 GT, 148 unit 10-20 GT, 6 unit 20-30 GT, 7.255 alat tangkap, 604 keramba jaring apung, 500.000 asuransi nelayan, pembangunan 20 lokasi Tempat Pelelangan Ikan higienis dan bantuan lainnya.”

Bamsoetmenerangkan, keberhasilan Joko Widodo meningkatkan taraf hidup nelayan juga terlihat danaiknya Indeks Kesejahteraan Masyarakat Kelautan dan Perikanan (IKMKP). Dari 49,99 di 2015 menjadi 54 di 2016, dan 55,86 di 2017.

“Nilai Tukar Nelayan (NTN) sebagai tolak ukur kesejahteraan diperoleh dari perbandingan besarnya harga yang diterima nelayan dengan harga yang dibayarkan nelayan, juga terus meningkat setiap tahunnya.”

Atas berbagai kerja keras pemerintah bersama DPR RI itu, Bamsoet mengaku tak heran jika HSNI memberikan dukungan kepada pasangan Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019.

Dukungan ini menandakan tumbuhnya kepedulian rakyat terhadap kondisi bangsa dan negara. “Rakyat memberikan dukungan adalah bentuk kedewasaan politik luar biasa. Rakyat semakin peduli terhadap masa depan mereka. Tak hanya menjadi objek, rakyat kini sudah menjadi subjekdalam perpolitikan di tanah air,” tegas Bamsoet.

Ditambahkan, nelayan merasakan berbagai kebijakan Jokowi empat tahun ini melindungi mereka. Dukungan dari HNSI menunjukan Bangsa Indonesia semakin berada di track yang tepat dalam menghadapi Pemilu 2019.

Berbagai prestasi yang telah dicapai akan terus ditingkatkan. Karenanya, kalau sudah ada yang teruji dan terbukti, untuk apa cari pengganti.

“Bangsa Indonesia perlu Presiden Joko Widodo memimpin Indonesia sekali lagi, agar nelayan semakin maju, semakin sejahtera, dan semakin melimpah hasil tangkapannya,” demikian Bambang Soesatyo. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *