MAGELANG, beritalima.com | Setelah mendapatkan informasi mengenai adanya talud yang ambrol dan membahayakan gedung SD negeri 2 Madyogondo dan warga sekolahnya Kapolsek Ngablak kabupaten Magelang mengecek kebenarannya pada Senin, 27 Januari 2020.
Setelah melakukan tinjauan lapangan, Kapolsek Ngablak mengatakan talud yang ambrol tersebut sepanjang 4 sedangkan 11 m sudah dalam kondisi yang mengkuatirkan.
“Berdasarkan informasi yang kami dapatkan bahwa talud tersebut dibangun sekira 6 bulan lalu merupakan bantuan dari Dinas Pendidikan kabupaten Magelang namun di musim ini sudah ambrol.” ungkap IPTU Sukamto.
Berdasarkan kejadian tersebut, lanjutnya, kami duga pengerjaannya dibuat asal-asalan sebab baru dibuat sudah retak. Sementara itu, kepala sekolah waktu pengerjaannya sudah komplain namun oleh tukang bangunannya hanya diberi semen sedikit kemudian dihaluskan.
“Saat ini sudah kami koordinasikan dengan Camat dan Dinas Pendidikan kecamatan Ngablak untuk disampaikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten agar rekanan yang ditunjuk bertanggung jawab atas ambrolnya bangunan talud tersebut.” Tandas Kapolsek Ngablak. (Slamet R)
