Diduga Serangan Jantung, SA Jatuh Dari Motor dan Meninggal Dunia

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- Seorang pria pengendara Sepeda motor Inisial SA (36), ditemukan telah meninggal dunia akibat terkena serangan jantung. Korban tergeletak di tepi jalan raya Blitar-Tulungagung Dusun Pundensari, Desa/Kec. Rejotangan Kabupaten Tulungagung.

Meninggalnya SA pertama kali dilihat oleh DA yang kebetulan melintas di lokasi kejadian, selanjutnya DA segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rejotangan. Jum’at, (3/3/2023) pukul 20.30 WIB

Korban Meninggal dunia beralamatkan, di Desa Pakisrejo, RT 02, RW 02, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung.

Kapolsek Rejotangan AKP Puji Hartanto melalui Kasi Humas Polres Tulungagung membenarkan kejadian tersebut. Sabtu, (4/03/2023).

“Benar, Korban SA ditemukan tergeletak di tepi jalan dan telah meninggal dunia akibat terkena serangan jantung,” benar Iptu Anshori.

Lanjutnya, menurut keterangan saksi YP teman korban, sebelum meninggal dunia dan diduga mengalami serangan jantung, SA mengeluh masuk angin dan minta untuk di keroki.

“Setelah selesai istirahat dan ngobrol sebentar korban izin pulang, Namun, setelah sampai di depan rumah seorang Bidan, SA jatuh dari sepeda motor dan langsung meninggal dunia,” lanjut Iptu Anshori.

Iptu Anshori menambahkan, saksi DA yang berada di lokasi kejadian mengatakan, Korban pertama jatuh dengan posisi tengkurap.

“Saat SA diketahui jatuh, DA minta pertolongan beberapa warga untuk menolong dan diketahui korban sudah meninggal dunia, selanjutnya saksi melaporkan ke Polsek Rejotangan,” tambahnya.

Dijelaskannya, menurut keterangan dari Tim Nakes RSUD dr. Iskak, tidak ditemukan luka dan atau tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.

“Korban punya riwayat sakit jantung dan pernah dirawat di Dr. Iskak pada tanggal 18 Januari 2023, pada kuku tangan ada tanda-tanda kebiruan menunjukkan korban sakit jantung, kelopak mata merah, keluarnya feses (kotoran),” jelasnya.

“Hasil olah TKP gabungan team Inafis Polres Tulungagung dan Tim Nakes PKM Rejotangan tidak ditemukan adanya unsur2 kekerasan,” pungkasnya. (Dst).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait