Dinilai Tak Transparan Gunakan Dana Desa, Kades Duwet Didemo Warganya

  • Whatsapp

SITUBONDO,Beritalima.com – Belasan warga menggelar aksi unjuk rasa di balai desa Duwet kecamatan Panarukan Situbondo. sembari membentangkan berbagai poster kecaman. belasan warga tersebut juga meneriakan mosi ketidak percayaan terhadap kinerja Kadesnya.

Dengan menggunakan pengeras suara mereka menuntut Kades Duwet untuk mundur dari jabatannya. karena dianggap telah melakukan tindakan yang menyalahi aturan dan tidak transparansi terhadap masyarakat desa Duwet dalam mengelola Dana Desa

“Kades Duwet kami minta mundur dari jabatannya karena 1. Pengangkatan ketua TPK telah melanggar Perbup nomer 4 tahun 2014, 2. hingga dalam.pertemuan hari ini Sekdes maupun ketua BPD mengaku tidak pernah menandatangani LPD, tapi mengapa SPJ 2017 sudah selesai disetorkan ke DPMD, 3. Kami mempertanyakan kaur desa yang sudah dua tersangkut kasus asusila masih menjabat sebagai perangkat desa sementara undang – undang jelas melarang, 4. Musrembangdes untuk 2018 kenapa baru digelar pada akhir Februari 2018. kok aneh,”Ujar Candra salah satu perwakilan warga.

Selain itu Menurut Candra ada pengerjaan di tahun 2017 sampai saat ini belum terselesaikan sementara SPJ sudah 100% dan sudah disetorkan ke BPMD dan Inspektorat,”Bahkan Kinerja bu kades kami pertanyakan karena jarang sekali berada di kantor desa, kami merasa malu dengan kemajuan desa lain sementara desa Duwet masih jalan di tempat makanya jika bu Kades sudah tidak mampu membangun dengan dana DD/ADD yang cukup besar, maka kami minta beliau untuk mundur,”Tegasnya.

Kades Duwet Nur Asiyati yang menerima perwakilan warga mengaku tidak ada aturan yang di tabrak seperti yang dituduhkan warganya. untuk pengangkatan Ketua TPK dirinya mengaku sudah berkoordinasi dengan Inspektorat.

‘Semua sudah saya komunikasikan dengan atasan saya, harusnya jika mereka ada keluhan sampaikan langsung bukan dengan jalan demo seperti ini, untuk perangkat desa yang melanggar asusila perhari ini kami sudah kami non aktifkan,”Ucapnya usai menerima perwakilan warganya.

Belasan warga tersebut terkesan belum puas dengan jawaban ketua TPK, Sekdes dan Kades Duwet, mereka mengancam akan melaporkan kasus tersebut le Kejaksaan Negeri Situbondo.

Ditempat lain Kabid. Pembinaan Masyarakat dan Desa, Yogie Kripsian Sah, saat dimintai keterangan terkait aksi warga desa Duwet mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari warga desa Duwet. pihaknya saat ini akan mempelajari aduam warga tersebut.

“Kami juga menunggu hasil audit dari Inspektorat karena Audit Inspektorat sifatnya internal. Kalau nantinya ditemukan kejanggalan dalam SPJ desa Duwet, Kami akan menyampaikan terhadap Bapak Bupati, lalau perlu dilakukan audit khusus,” Singkatnya disela – sela pelantikan PAW kades Sletreng.

Menjaga Aksi Warga tersebut tetap kondusif sejumlah personil dari Polsek dan Koramil Panarukan yang di support oleh Polres Situbondo menjaga dengan ketat di area balai desa Duwet.
(joe)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *