Dompet Dhuafa Bangun Apartemen Kambing dikampung Ternak Situbondo

  • Whatsapp

SITUBONDO,Beritalima.com – Bukan hanya manusia yang memiliki apartemen, kambingpun ternyata memiliki aparateman, seperti yang ada di desa Awar – Awar kecamatan Asembagus Kabupaten situbondo ada peternakan kambing modern dengan kandang bersih tidak berbau, didalamnya ada blok – blok layaknya apartemen

Peternakan tersebut ternyata didirikan oleh Dompet Dhuafa Wilayah cabang Jawa Timur dalam rangka mengangkat harkat sosial kemanusiaan Kaum dhuafa dengan pemberdayaan ekonomi melalui berbagai program di Situbondo seperti Kampung ternak dan Budidaya kerapu keramba jaring apung.

“Dompet dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang bersumber dari dana zakat, infak,sedekah dan wakaf (Ziswaf) yangbkemudian berkhodmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya dan wirausaha sosial untuk mewujudkan masyarakat berdaya yang bertumpu pada sumber daya lokal melalui sistem yang berkeadilan,”Papar Ketua Dompet Dhuafa Jawa timur Kholid Abdillah.

Kholid juga menjelaskan dalam acara media Briefing Program pemberdayaan ekonomi kampungvternak dan sentra budidaya ikan kerapu, dimana Untuk Jawa Timur sendiri Program kampung ternak ada di Madiun dan Situbondo dengan jumlah ternak sebanyak 500 ekor. dengan tujuan peternak binaan bisa memperoleh peluang investasi.

“Yang lebih penting lagi memberi manfaat bagi masyarakat sekitar, seperti kampung ternak selain tidak menganggu tetangga dengan bau, tapi malah tetangga bisa mendapat manfaat yaitu pupuk gratis yang kami olah dari kotoran dan kencing kambing, hasil penjualan kambing nantinya kami berikan terhadap dhuafa yang membutuhkan, yang lebih membanggakan lagi ternyata program kami juga telah menjadi tempat wisata, seperti Di Budidaya kerapu karang tekok,”Jelas kholid.Selasa (26/3/2019).

Untuk tahun 2019 ditambahkan oleh Kholid Dompet Dhuafa menggunakan slogan “Jangan Takut Berbagi” dengan maksud mengajak masyarakat indonesia menebarkan semangat jangan takut berbagi dan bergandengan tangan mewujudkan kemandirian.

“Kemiskinan yang ada di indonesia dapat ditekan jika kaum dhuafa diberikan modal, pelatihan, akses dengan pasar agar mampu berdaya mandiri dan sejahtera, itulah tujuan kami,”Imbuhnya

kepala Desa Awar Awar kecamatan Asembagus Sucung, menyampaikan terima kasih kepada Dompet Dhuafa, karena desanya telah terpilih dalam program kampung ternak. Berkat prigram ternak tersebut kini warganya banyak memanfaatkan kotoran kambing untuk dijadikan pupuk.

“Sebagai Kades Awar – Awar saya sangat berterima Kasih, berkat program Dompet dhuafa melalui kampung ternak didesa kami, telah menambah lapangan pekerjaan bagi warga, tercatat puluhan warga belerja dipeternakan itu, bukan itu saja warga kami yang kurang mampu juga sangat merasakan ukuran atau bantuan dari Dompet Dhuafa,”Ujar Sucung.

Hal sama juga disampaikan oleh Bambang warga pesisir Sidodadi Sumberwaru Kecamatan Banyiputih salah satu anggota kelompok budidaya kerapu jaring apung, dimana sejak adanya budidaya melalui program CFP Dompet dhuafa sejak 2017, dimana sebelumnya masyarakat hanya perpenghasilan Rp 300 – 500 ribu/bulan kini penghasilan warga melalui Budidaya tersebut bisa mendapatkan penghasilan Rp 1.2 juta setiap bulannya.

“Dulu kami hanya menjadi buruh nelayan, penghasilan tidak pasti, berkat Dompet Dhuafa ini kami mulai rutin mendapat penghasilan, bahkan kini kami juga kembangkan Budidaya keramba jaring apung ini menjadi tempat wisata,”Ungkapnya.

Saat ini Dompet Dhuafa sedang membangun kandang baru untuk program kampung ternak dimana kandang baru tersebut memiliki kapasitas yang lebih besar atau bisa menampung 700 ekor. (Joe)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *