JAKARTA, Beritalima.com- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menggelar “International Reform Policy Symposium and Regional Workshop” di Nusa Dua, Bali. Acara bertaraf internasional tersebut dihadiri oleh peserta dari berbagai instansi Kementerian, Pemerintah Daerah serta lembaga- lembaga Negara dan para Delegasi dari negara sahabat di kawasan ASEAN, Australia hingga Korea Selatan. Tak ketinggalan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta turut berkontribusi dengan membuka booth pameran inovasi dalam penyelenggaraan PTSP di DKI Jakarta, sesuai dengan semangat Reformasi Birokrasi.
“DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta mewakili Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menampilkan produk unggulan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi di DKI Jakarta dan dinilai telah berhasil mewujudkan pelayanan publik yang Prima di Jakarta” ujar Kepala DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta, Benni Aguscandra.
Benni memaparkan DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta beberapa tahun terakhir telah berhasil meraih sejumlah penghargaan baik dari pemerintah pusat maupun dari lembaga swasta yang kredibel di Indonesia, salah satunya sebagai Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima dengan nilai tertinggi (A) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
“mewujudkan pelayanan publik yang Prima di Jakarta merupakan semangat seluruh jajaran DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta” ujar Benni.
Kehadiran DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta dalam pameran pada kegiatan Simposium Kebijakan Reformasi Internasional dan Lokakarya Regional 2019 yang pertama kali diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia tersebut, telah berhasil memukau para peserta dan Delegasi dari berbagai Negara Sahabat yang hadir.
Inovasi Layanan diapresiasi
Ditemui di lokasi kegiatan, Menteri PAN-RB, Syafruddin menyatakan reformasi birokrasi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah optimal melalui berbagai inovasi layanan perizinan dan non perizinan yang memudahkan dan mendekatkan kepada masyarakat.
“Sudah sangat bagus dan sesuai dengan semangat kita untuk membangkitkan tata kelola pemerintahan yang baik secara merata di Indonesia dari tingkat pusat dan daerah. Kedepannya, kita perlu mendorong pemerintah daerah lainnya agar bisa melaksanakan reformasi birokrasi dengan selaras,” papar Syafruddin.
Lebih lanjut, Menteri Syafruddin juga mengapresiasi Government Branding yang telah dilakukan oleh DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta, yaitu melalui kampanye mengajak warga Ibukota mengurus perizinannya sendiri tanpa menggunakan jasa pihak ketiga atau calo.
“Urus Izin SENDIRI itu MUDAH” ucap Syafruddin.
Salah satu pembicara / narasumber dalam Simposium Kebijakan Reformasi Internasional yang dihadiri oleh Delegasi dari 11 negara tersebut, Prof. Evan Berman, mengapresiasi inovasi layanan yang telah dilakukan oleh DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta dalam memberikan pelayanan nyata bagi warga Ibukota.
“You have a fantastic program. It’s really good to hear about the progress that you make” (program yang sangat baik, saya senang melihat kemajuan yang terjadi) ujar Pakar Manajemen Sektor Publik dari School of Government, Victoria University of Wellington, New Zealand ini, setelah mendengar penjelasan petugas pelayanan di booth DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta.
Inspirasi Daerah
Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan dirinya sepakat dengan Government Branding DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta melalui kampanye “Urus Izin SENDIRI itu MUDAH” guna mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menunjukkan integritas penyelenggara pelayanan publik.
“kita sangat sepakat, bahwa mengurus izin itu harus sendiri dan mudah. Tidak ada l agi untuk main- main dan tidak ada lagi dipersulit” kata Rai Mantra saat berkunjung ke booth DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta.
Kemudahan dan inovasi layanan perizinan dan non perizinan yang digagas oleh DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta juga telah menginspirasi pemerintah daerah lainnya. Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Jonli mengemukakan bahwa salah satu bentuk dukungan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan usaha di Indonesia adalah melalui kemudahan dan percepatan perizinan.
“saya melihat DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta telah menghadirkan kemudahan – kemudahan dalam memproses izin melalui berbagai inovasi layanan seperti layanan Call Center, Antar Jemput Izin Bermotor (AJIB) dan kantor- kantor PTSP yang tersebar di seluruh Kelurahan dan Kecamatan. Hal ini kemudian menginspirasi Pemerintah Provinsi Riau untuk melakukan inovasi- inovasi serupa,” pungkas Jonli.
International Reform Policy Symposium and Regional Workshop dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla. Kegiatan tersebut bertujuan mendengar kemajuan birokrasi terutama pada negara negara sahabat seperti Australia, Korea Selatan, dan negara negara ASEAN. Acara yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, menghadirkan 65 pembicara / narasumber dari 11 negara serta 1.000 orang peserta dari kalangan akademisi dan praktisi pemerintahan yang saling berbagi pengalaman, ide dan diskusi memformulasikan konsep tentang praktik reformasi pada pemerintahan pusat hingga daerah.
Adapun inovasi layanan yang ditampilkan dalam booth DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta, diantaranya Mal Pelayanan Publik, Memiliki 316 Service Point, Perizinan melalui platform elektronik (JakEVO), Antar Jemput Izin Bermotor (AJIB), Mobil AJIB, Tanya PTSP 1500-164, Antrian Online, Tanda Tangan Elektronik, Jasa Arsitek Gratis untuk bangunan rumah tinggal dengan luasan dibawah 200 m2 , IMB 3.0, PTSP Goes To Mall, Pelayanan Terpadu Keliling Kepulauan Seribu, Penyelenggaraan PTSP pada Ruang Publik, dll.
Caption Foto 1: DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta berpartisipasi dalam International Reform Policy Symposium and Regional Workshop” di Nusa Dua, Bali. Rabu 13 Maret 2019- Jumat 15 Maret 2019.
