Dukung Gubernur Papua, Ribuan Massa Akan Demo

  • Whatsapp

JAYAPURA – Sekitar 3000 masa dan simpatisan Relawan LE (Lucas Enembe) for Papua Jilid 2 akan menggelar unjuk rasa damai ke Kantor Gubernur Papua dan Mapolda Papua, pada selasa (19/9/2017) esok.

Hal tersebut disampaikan ketua Relawan LE for Papua Jilid 2 Alberthus Wanimbo dalam sesi jumpa pers di Waena, Sabtu (13/9) sore. Aksi tersebut disebut untuk memberikan dukungan moral kepada orang nomor 1 di Papua ini.

“Tim semua sudah jalan untuk aksi damai nanti, dan maksud kami menggelar kegiatan ini, meminta danasihat menghimbau kepada masyarakat untuk andil dalam aksi damai tersebut,”kata Alberthus.

Diterangkan, aksi damai tidak hanya dilakukan di Kota Jayapura saja, namun juga dilelakukan dibeberapa kabupaten di Papua.

“Di wilayah Seireri kita akan lakukan di Biak, wilayah Haa Anim di Kabupaten Merauke, wilayah Mee Pago kita akan lalukan di Timika dan Nabire dan La Pago Wamena. Sementara Jayapura dan kabupaten Jayapura di Gubernur dan Polda Papua,”terangnya.

Terkait jaminan keamanan atas pengerahan masa ribuan orang tersebut, Alberthus yang dalam kesempatan itu yang didampingi Pandji Notonegoro selaku pemuda partai demokrat dan koordinator aksi Nopi Tabuni, menjamin 100 persen aksi tersebut bisa aman.

“Tim sudah berkoordinasi seminggu terakhir, dan kami pastikan dan jamin bahwa aksi nanti akan aman,”ucapnya.

Selain di wilayah Papua, aksi yang dikatakan telah menyurat untuk memiliki ijin pihak kepolisian tersebut, juga akan dilakukan di luar negeri.

“Untuk aksi diluar negeri, akan dilakukan di beberapa negara oleh mahasiswa Papua yang ada disana, seperti di Australia, Amerika, New Zealand dan Inggris. Nantinya pada tanggal yang sama tersebut, mereka akan berdemo ke KBRI masing-masing negara tersebut,”ujarnya.

Dikatakan, aksi yang dilakukan mahasiswa diluar negeri tersebut dengan tuntutan yang sama.

“Ada beberapa tuntutan, yakni stop kriminalisasi Lucas Enembe hentikan politisasi penyelidikan di tanah Papua, dab meminta pihak pihak terkait untuk tidak membunuh karakter kepemimpinan orang asli Papua masa kini dan masa kedepan,”katanya.

Sementara, kaitannya dengan mahasiswa di luar negeri, imbuh Alberthus, karena permasalahan yang saat ini mulai muncul dipermukaan yang kemudian disangkakan kepada Lucas Enembe terkait dana pendidikan luar negeri mahasiswa Papua.

“Mereka menggekar aksi seruoa karena dianggap apa yang disangkakan kepada bapak Lucas Enembe bisa berdampak sistemik kepada mahasiswa Papua diluar negeri,” katanya.(Ed/Papua).

Caption foto : Sesi Jumpa pers oleh Relawan LE for Papua Jilid 2 Di Waena Jayapura.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *