Ganjar Pranowo,” Mas Ipin itu Enak, Egaliter, Idenya Kreatif, Komunikasinya juga Lancar,”

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima.com

Dukung dan suport penuh kader-kader yang maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) dibeberapa wilayah, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) turunkan tokoh berpengaruh.

Kali ini giliran politisi senior partai berlambang banteng moncong putih yang juga sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo diberi mandat oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP untuk mendatangi pasangan calon (paslon) Kepala Daerah Trenggalek nomor urut 2 yakni Mochamad Nur Arifin – Syah Natanegara (Ipin-Syah).

Dikonfirmasi usai menjadi salah satu nara sumber pada agenda kampanye virtual di Posko Pemenangan Ipin-Syah Jalan Wakhid Hasyim, Kelurahan Sumbergedong, Trenggalek pada Minggu (22/11), Ganjar Pranowo menyatakan jika memang sudah tepat kalau nanti pasangan muda tersebut terpilih menjadi kepala daerah. Sebab menurut penilaiannya, Calon Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin) adalah orang yang enak diajak bicara dan memiliki banyak ide kreatif.

“Mas Ipin itu enak, bisa egaliter, idenya kreatif, komunikasinya juga lancar,” ujar dia.

Saat ini, lanjut Ganjar, masyarakat tidak hanya menginginkan sosok pemimpin yang bisa memperbaiki infrastruktur seperti kondisi jalan, ataupun fasilitas pendidikan saja. Namun juga membutuhkan pemimpin yang enak diajak komunikasi serta mau menampung keluh kesah warganya. “Ketika masyarakat ingin menyampaikan keluh kesah mereka trus diberi ruang, pastilah bisa terjalin pola komunikasi yang baik. Dan itu sudah ada pada Mas Ipin,” sambung Ganjar.

Masih kata pria kelahiran Kabupaten Karanganyar itu, figur-figur pemimpin muda seperti Mochamad Nur Arifin dan Syah Natanegara biasanya dalam bekerja lebih sering bergerak cepat serta berupaya memberikan solusi terbaik tanpa ribet.

“Pemimpin muda itu biasanya bekerja cepat tidak bertele-tele ataupun tidak terpaku pada protokol yang ribet dan ketat,” ujarnya.

Ditambahkan Ganjar, selama ini Mochamad Nur Arifin merupakan seorang pemimpin kreatif, hingga sering diperbincangkan di berbagai daerah. Beberapa fasilitasi diberikan untuk ruang kreatif masyarakat dan itu merupakan ide cemerlang, karena bisa menjadi bagian dari lompatan yang akan terjadi, “jangan salah, masyarakat di level bawah itu punya ide gagasan yang banyak sekali namun terkadang terhenti karena sara sarana dan pendampingan nya ga ada, maka kemudian dia stag,” jelas Ganjar.

Caranya ya tadi, sambungnya, sudah juga didatangkannya beberapa market place, platform-platform digital yang berkompeten sehingga mereka bisa bertukar pengalaman dan knowledge sharing, itu yang paling penting. Kemudian, agar ide kreatif dan inovatif bisa ditampung oleh pemerintah, maka dibutuhkan working space dan ‘creatif lab’.

“Creatif lab ini agak langka di beberapa tempat, untuk itu dimulai dari Trenggalek harapannya bisa menjadi laboratorium buat mereka mengembangkan sesuatu apapun yang menjadi potensi,” harapnya.

Dirinya (Ganjar) juga mengungkapkan, selama ini saat melakukan diskusi ataupun kampanye bersama beberapa kandidat calon kepala daerah, jarang melihat adanya ide-ide original serta keberanian untuk melakukan terobosan inovasi seperti Ipin-Syah.

“Saya menjadi yakin karena pasangannya masih muda semua, energinya meledak-ledak. Itu nanti disalurkan untuk membuat program-program kreatif yang responsif pada kebutuhan masyarakat,” pungkas pria ramah kelahiran 52 tahun silam itu. (her)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait