Gawat !! Bantuan Bibit Kedelai TA. 2017 di Distanak Sergai Terkesan Mubajir 

  • Whatsapp

SERDANGBEDAGAI, beritalima.com-Anggaran Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sergai Tahun 2017 melalui APBD tentang bantuan bibit kedelai yang disalurkan melalui Kelompok Tani (Poktan) di Desa Seibamban, Kecamatan Seibamban, terkesan Mubajir.

“Bantuan bibit kedelai yang baru diterima pada November 2017 setiap rante/lahan sebanyak 1.7 kilogram. Namun baru ditanam kemarin sebelum musim tanam malah masuk air karena musim tanam jadinya hasilnya tanam kedelai kami gagal, alias mubajir ” kata salah seorang petani, Zul (50) kepada awak media, Selasa (5/6/2018).

Hasil yang dihimpun awak media, selain merasa kecewa mengenai bibit kedelai yang gagal panen, petani juga mengeluhkan soal bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) yang dianggarkan melalui APBD maupun ABPN yang tidak transfaran dalam pemanfaatannya.

Ironisnya, informasi yang diperoleh beberapa wartawan di lapangan berbagai bantuan alsintan, mulai dari jetor, rotary, mesin penggiling padi malah diturunkan di rumah salah seorang pengurus LSM yang bukan petani.

Menanggapi hal ini, Kepala UPT Distanak Kecamatan Sei Bamban, Sujarwo ketika dikonfirmasi soal bantaun alsintan dan bibit kepada Kelompok Tani (poktan) di Desa Sei Bamban menyarankan untuk melakukan konfirmasi ke Dinas Pertanian Sergai.

“Soal itu coba tanyakan ke Dinas Pertanian saja. Saya hanya merekomendasi proposal Poktan, namun penyerahan bantuannya tidak mengetahui persis,” kata Sujarwo.

Menurutnya, bantuan yang diberikan untuk pengadaan bibit kedelai kemarin setiap hektarnya mendapat bantuan melalui rekening Poktan sekitar Rp 1 juta lebih per hektar.

Terpisah, Kadis Pertanian Kabupaten Sergai Radianto Panjis kepada wartawan belum mengetahui persis mengingat baru beberapa bulan menjabat sebagai Kadis Pertanian.(sugi)

Ilustrasi. Foto Ist

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *