SURABAYA, beritalima.com – Ini ide arek Suroboyo yang sangat luar biasa. Puluhan container bekas dia tata jadi tempat nongkrong yang cukup bergengsi. Namanya, Geldboom Eatery Plaza.
Kendati didominasi stand kuliner dan cafe, bangunan non permanen yang dari luar terlihat mengagumkan ini di antaranya juga ada barbershop, sekolah make up, dan beberapa perkantoran.
Arsitek yang juga pemilik tempat ini, Ferrando Wahyudi, mengatakan, konsep ‘Make your own Geldboom Eatery Plaza’ tertanam di Geldboom Eatery Plaza ini. Artinya, dia ingin semua pelanggan dapat menikmati fasilitas yang disediakan dan terkesan.
Lulusan Iowa State University USA ini menjelaskan, sekitar 40 container bekas telah dijadikan tempat yang nyaman dan inspiratif ini, yang diharapkan jadi salah satu ikon di Kota Surabaya.
Tempat ini terdapat 29 tenan kuliner dan 12 tenan usaha lain, termasuk perkantoran. Untuk kuliner, di antaranya terdapat masakan Indonesia, China, Jepang, Korea, Turki dan negara lainnya.
Dikatakan, semua yang tersaji di tempat ini diperuntukkan masyarakat menengah yang bisa dinikmati kelas bawah dan disukai kelas atas.
“Kami ingin Geldboom Eatery Plaza menjadi kebanggaan tersendiri bagi pengunjung. Di tempat ini penikmat kuliner juga dapat menikmati live musik dan memanfaatkan spot photo selfie yang kami sediakan di setiap sudut ruangan,” ujar Ferrando.
Konsep murah tapi berkelas itu di antaranya dibuktikan oleh Cut Barbershop, yang menempati sudut depan Geldboom Eatery Plaza. Dengan mengandalkan standart potong rambut (yakni potong, konfirmasi, keramas, pijat dan lain sebagainya), barbershop ini cuma pasang tarip Rp35 ribu.
Tarip itu pun masih didiskon tinggal Rp20 ribu sampai akhir bulan Nopember ini.
“Sambil menunggu keluarga atau teman kuliner, pengunjung bisa menikmati layanan potong rambut di tempat ini,” ujar Hengki Jajang, owner Cut Barbershop Geldboom Eatary Plaza.
Selain potong rambut, lanjut direktur salah satu anak perusahaan sebuah BUMN ini, juga bisa crimbat, pewarnaan, dan hair disain, dan layanan shoesclean.
“Gak mahal tapi special,” tandas Hengki, yang yakin bahwa usaha potong rambut tak kan pernah sepi apalagi mati. (Ganefo).
Berikut Sekilas Rekaman Videonya :
