SURABAYA, beritalima.com – Kemunculan GobackAE, usaha transportasi berbasis aplikasi, mengundang minat ribuan tenaga kerja driver. Saat soft launching, Senin (9/4/2018), usaha karya anak bangsa ini dihadiri tak kurang dari 100 wakil paguyuban driver yang siap bergabung.
“Di acara soft launching ini kami mengundang seratus ketua paguyuban driver, dan alhamdulillah hampir semuanya hadir serta menyatakan siap bekerja membawa bendera GobackAE,” kata Diretur Operasional GobackAE, Siswanto, di acara bertajuk Kopi Darat ini.
Mantan pengurus sebuah partai ini menjelaskan, mereka yang hadir di acara ini mewakili paguyubannya masing-masing, yang setiap paguyuban anggotanya rata-rata berkisar antara 50 hingga 100 driver.
Siswanto tidak memungkiri, mereka yang bergabung dengan GobackAE ini para driver transportasi online Uber yang kini sedang berpolemik.
Direktur IT GobackAE, Syaiful Anam, mengatakan, dalam soft launching ini pihaknya mensosialisasikan sistematis di GobackAE. Dia memberi pemahaman secara detail tentang kondisi perusahaan aplikasi yang segera dilaunching dalam waktu dekat ini.
Dikatakan, GobackAE untuk sementara masih menggarap pasar angkutan di wilayah Surabaya dan Sidoarjo yang sudah dilakukan study kelayakan. Dia berharap penjelasannya pada para ketua paguyuban driver akan diteruskan ke anggota paguyuban masing-masing.
Anam optimis, kelahiran GobackAE akan menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan atau tambahan penghasilan, di samping masyarakat jasa transpotasi.
Dikatakan, animo masyarakat terhadap transpotasi online GobackAE cukup tinggi. Ini terlihat dari jumlah user yang sudah mendownload aplikasi GobackAE sudah is lebih dari 1.750 user.
Anam juga mengatakan, tidak sedikit mantan driver Uber yang tertarik ke GobackAE, yang memang membuka peluang bagi siapa saja untuk menjadi mitra drivernya. “Sepanjang memenuhi persyaratan kami siap menerima,” ujarnya.
Disebutkan, siapa saja yang berminat jadi driver diwajibkan menyerahkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), memiliki SIM, KTP dan STNK minimal tahun buatan 2010. Selain itu, mereka juga wajib mengikuti pembekalan.
Menurutnya, layanan GobackAE diyakini jauh lebih baik dibanding perusahaan aplikator asing. Selain menyediakan layanan yang diorder secara online, pihaknya juga melayani order offline dan antar jemput offline yang bertarif hanya Rp300 ribu per 6 jam.
Untuk mencegah aksi kejahatan, GobackAE juga menyediakan fasilitas video call. Fasilitas ini memberi jaminan pada konsumen agar benar-benar dilayani dengan baik oleh driver GobackAE.
“Dengan menggunakan video call keselamatan konsumen lebih terjamin, karena bisa memastikan dilayani driver yang benar-benar anggota kami,” jelasnya.
Ditambahkan oleh Siswanto, titik antar-jemput oleh GobackAE nantinya tidak terbatas seperti perusahaan aplikasi lain. GobackAE juga siap melakukan penjemputan penumpang di Bandara Internasional Surabaya di Juanda, Sidoarjo. (Ganefo).
Teks Foto: Direktur IT GobackAE, Syaiful Anam, saat sosialisasi ke para Ketua Paguyuban Driver di acara Soft Launching GobackAE di Surabaya, Senin (9/4/2018) malam.
