Gunakan Flay Ash, Warga Kalinom Lor Keluhkan Polusi Udara PT. Merak Jaya Beton

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Warga Kalilom Lor, Surabaya, Jawa Timur, kembali mengeluhkan polusi udara dari PT Merak Jaya Beton, Kadinding Kecamatan Kenjeran, yang telah mengganggu aktivitas warga. Bahkan, truk molen pengangkut material berjatuhan serta debunya sangat menganggu dan mengenai rumah warga sekitar.

“Polusi udara PT MJB mengganggu warga, banyak warga yang mengalami gangguan pernafasan,” ujar Mrt salah satu warga yang enggan namanya dimediakan, kepada beritalima.com, Jum’at (14/06).

Menurutnya PT MJB ini, sudah lama beroperasi dan banyak diantara warga yang mengalami gangguan pernapasan akibat polusi udara yang disebabkan oleh debu pembangunan. Selain itu, debu juga mengganggu arah pandang masyarakat yang melewati daerah sekitar.

“Belum lagi operasional pembangunan yang berlangsung selama 24 jam, sangat mengganggu waktu istirahat malam warga,” katanya.

Bahkan Mrt menambahkan bahwa PT MJB selain meresahkan warga sekitar, dalam mengelola cor perusahaan tersebut, menggunakan flay ash dan itu dilarang di dunia industri internasional.

“Flay ash itu dilarang di industri internasional, yang berdampak ke pernafasan dan penuaan kanker,” keluhnya.

Terkait keluhan warga tersebut Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Pemerati Kebijakan Publik dan Transparansi Anggaran (LPKPTA), AH Manggar menambahkan bahwa perusahaan PT MBJ kerap kali membawa masalah, seperti di Bali, Yogyakarta, Kediri, Surabaya dan lain lain.

Untuk itu LSM LPKPTA akan melakukan upaya hukum atas pelanggaran PT MBJ.

“LPKPTA akan melakukan investigasi lebih lanjut soal itu, dan setelah ditemukan masalah nantinya akan ada rencana melakukan gugatan class action,” tutupnya.

[Red]

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *