SURABAYA, beritalima.com – Potensi pariwisata JawaTimur, sangat luar biasa baik potensi wisata alam, budaya maupun wisata sejarah serta wisata religi. Hanya saja, potensi – potensi ini belum digarap dan digali dengan baik serta maksimal. Untuk itu, kedepan pemprov. Jatim akan meng-eksplor dan menggarap lebih maksimal lagi, karena pariwisata bisa menjadi pilar ekonomi di jatim.
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf saat menjadi Keynote Speaker acara CEO Forum yang diadakan oleh Fakultas Magister Management Universitas Airlangga (Unair) Surabaya di Gedung Dyandra Jl. Basuki Rahmad Surabaya, Selasa (19/9).
Wagub Jatim mengatakan, memiliki potensi besar dan banyak kalau tidak dikelola dan digarap dengan baik serta bersungguh-sungguh maka tidak ada gunanya. Karena dampaknya tidak bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Tapi, lain lagi kalau potensi yang ada itu dikelola dengan baik sekaligus mengikut sertakan masyarakat dalam mengembangkan dan mengelola potensi wisata yang ada maka dampaknya sangat bagus. Karena geliat-geliat ekonomi kreatif di masyarakat sangat bagus dan bermunculan aneka usaha yang diciptakan di areal atau di pedesaan bisa berjalan dan terbangun dengan baik.
Untuk itu, tambahnya, peran seorang pemimpin sangat menentukan dalam membuat kebijakan untuk mengembangan potensi wisata di daerahnya. Sebab, dengan kebijakan yang dibuatnya maka dampak yang ada di masyarakat bisa terlihat. Utamanya, kesejahteraan masyarakat di pedesaan bisa terangkat dan tertata karena ada kegiatan ekonomi kreatif disana. Yaitu mulai dari kegiatan berjualan makanan dan minuman, penginapan atau home stay milik warga serta handycratf atau oleh-oleh khas daerah/desa.
Selanjutnya Gus Ipul menambahkan, agar potensi yang ada bisa dikelola dengan baik maka pemerintah harus membuat /mempunyai skala prioritas dalam pembangunan. Agar skala prioritas yang dibuat itu bisa berjalan maka pemerintah harus mempunyai inovasi dan mau serta mampu menggerakkan maasyarakat ikut berpartisipasi dalam pembangunan. “ Dengan begitu, pembangunan dan pengembangan potensi wisata yang dilakukan pemerintah dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, sebab masyarakat bisa ikut berkreatif dan berkreasi untuk mengembangkan usaha di daerahnya,” tegasnya.
Dengan ada kegiatan dan usaha yang dilakukan oleh masyarakat desa, maka kesejahteraan masyarakat bisa terangkat serta bertambah baik. Sehingga, perputaran uang tidak hanya di kota saja tetapi di pedesaanpun ikut berputaran. Dan pada akhirnya perkembangan ekonomi semakin baik dan bagus, semua ini karena potensi pariwisata. Untuk itu, pariwisata bisa dijadikan pilar ekonomi di daerah.
Selain Wagub Jatim, Bupati Trenggalek Dr.Emil Dadag dan Bupati Banyuwangi Drs. Abdullah Aswar Anas juga sebagai Keynote speaker di acara tersebut. Dan sebagai Moderator acara tersebut adalah Dr. Suko Widodo.
Gus Dinobatkan Top Leader Tahun 2017.
Seusai menjadi keynote speaker, Wagub. Jatim Drs. Saifullah Yusuf yang akrap disapa Gus Ipul dinobatkan menjadi Top Leader ke-I Tahun 2017 oleh Joostoday. Penobatan itu, ditandai dengan Penyerahan Piagam Top Leader Award dari CEO Forum. Selain Gus Ipul, yang dinobatkan menjadi Top Leader ke- II Tahun 2017 adalah Bupati Kab. Banyuwangi Abdullah Aswar Anas.
Penobatan itu diberikan, hasil dari penilaian yang dilakukan oleh CEO Forum dengan beberapa kreteria dan beberapa figure serta berdasarkan dari kepemimpnan untuk menfaat bersama. CEO Forum itu sendiri, mengeluarkan delapan macam Award untuk delapan kreteria. Salah satunya adalah award kepemimpinan yang diberikan kepada Wagub Jatim sebagai Top Leadernya dan Bupati Banyuwangi sebagai Top Leader ke II Tahun 2017. (rr)