Haul Embah Wahab Pertama Kali Dilaksanakan Secara Virtual

  • Whatsapp

Jombang, beritalima.com – Haul Embah Wahab yang ke – 49 dari nama KH. Abdul Wahab Chasbullah sebagai inisiator berdirinya Nahdlatul Ulama (NU), dilaksanakan secara online termasuk dari berbagai negara turut menghadiri secara virtual, yang pusat siarannya di Masjid Jami’ Bahrul Ulum Tambak Beras, Jombang, Jawa Timur, pada Kamis (2/7/2020).

Haul yang diawali tahlil yang dipimpin Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH. Marzuki Mustamar. Ketua Panitia Haul ke-49 Embah Wahab, Hj. Mundjidah Wahab mengungkapkan bahwa kegiatan itu memanfaatkan teknologi (meeting zoom) ini.

“Wabah Covid-19 masih merebak, sehingga tidak memungkinkan dilakukan dengan mengumpulkan massa sebagaimana haul sebelumnya. Oleh karena itu dengan kondiai COVID-19. Ke depan semoga kita bisa melaksanakan seperti biasa,” kata Munjidah Wahab, putri KH. Wahab Chasbullah di pusat acara Haul.

Dikatakan Munjidah, haul menjadi kegiatan rutin diselenggarakan setiap tahun di Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas. Hal ini untuk mengingat dan menggugah semangat juang yang dilakukan oleh Mbah Wahab di masanya.

“Diharapkan kader-kader NU hari ini bisa meneladani segenap perjuangan Mbah Wahab,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, KH Hasib Wahab Chasbullah menerangkan bahwa agenda ini kali pertama dilaksnakan tanpa melibatkan masyarakat Jombang dan sekitarnya secara langsung.

Namun dijelaskan Hasib, mengingat situasi (Covid-19) ini menurutnya tidak menyurutkan semangat panitia untuk tetap menyelenggarakan haul meski secara virtual. Harapnya, warga NU senantiasa menjadikan Embah Wahab sebagai penguat dalam membesarkan NU dan mempertahankan NKRI.

“Semua dengan peringatan ini kita lebih semangat berjuang untuk NKRI,” ucapnya.

Hadir pada kesempatan itu, Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, KH Bahauddin Nur Salim atau Gus Baha yang dijadwalkan mengisi mauidlah hasanah.

Juga dihadiri KH. Ma’ruf Amin, Wakil Presiden meskipun secara online. dan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, serta beberapa alumni Pesantren Bahrul Ulum yang tengah melanjutkan studi di luar negeri memberikan testimoni.

Reporter : Dedy Mulyadi

beritalima.com

Pos terkait