SURABAYA, Beritalima.com | Tim SIWO PWI Jatim bermain imbang 3-3 menghadapi Persebaya Old Star dalam laga peringatan HUT ke-93 tahun Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kamis (18/6/2020) sore.
Meski baru berkumpul setelah sekian lama absen latihan akibat pandemi Covid-19, kedua tim cukup enjoy menikmati laga persahabatan tersebut. Tim SIWO PWI Jatim yang dipersiapkan untuk menghadapi Porwanas, sempat tertinggal 0-3 di awal babak. Namun mampu bangkit di babak kedua.
Menurut Ibnu Grahan, koordinator Persebaya Old Star, selain memperingati HUT ke-93 Persebaya, laga tersebut juga sebagai komitmen beberapa klub internal Persebaya yang memiliki nilai historis atas kelahiran klub kebanggaan Arek Suroboyo.
“Sebenarnya ada 30 klub internal di Persebaya, tapi yang diakomodir oleh pengurus saat ini hanya 19 klub plus satu klub baru. Sedang 11 klub lainnya yang memiliki nilai historis, antara lain Assyabaab, Suryanaga, PS AD, Mitra Surabaya, Setia Naga Kuning, dan Fajar tidak dianggap. Untuk itu, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-93 ini, kita berharap 30 klub itu bisa bersatu kembali untuk bersama-sama memajukan Persebaya,” kata Ibnu Grahan, usai laga.
Sementara itu, Ketua SIWO PWI Jatim, Erwin Muhammad, merespon positif laga persahabatan tersebut. Karena selain untuk mengumpulkan kembali pemain SIWO Jatim pasca absen lama akibat pandemi Covid-19, juga sebagai penghormatan kepada para mantan punggawa Persebaya tepat di hari ulang tahun Persebaya ke-93.
“Ini sebagai bentuk penghormatan SIWO PWI Jatim kepada mantan pemain Persebaya yang pernah mengharumkan Kota Pahlawan di HUT ke-93 Persebaya. Selain itu, dengan berkumpulnya kembali pemain SIWO PWI Jatim di laga ini setelah lama absen latihan akibat pandemi, juga membuktikan komitmen kami masih serius menjalani persiapan Porwanas meski ditunda tahun depan (tahun 2021, red),” jelas Erwin. (fin)
