Ini Tanggapan Samsul Hadi Saat Diisukan Gabung Golkar Bondowoso

  • Whatsapp
Politikus PPP Samsul Hadi Merdeka terlihat jelas bersama dengan kader Partai Golkar diacara Rakerda. (Rois/beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Pengurus Bidang Orgasnisasi Kaderisasi Keanggotaan atau OKK DPC PPP Bondowoso, Samsul Hadi Merdeka, dirumorkan pindah ke partai Golkar jelang Pileg 2024.

Desas-desus keluar setelah politisi senior asal Bondowoso itu kedapatan satu meja dengan Ketua DPD Golkar Jatim, Sarmuji, di Hotel Ijen View saat Rakerda DPD Golkar Bondowoso digelar, Minggu (19/6/2022).

Kepindahan Samsul Hadi makin senter dibicarakan setelah Ketua DPD Golkar Jatim, Sarmuji, menyebut jika politisi senior itu bakal mencalonkan diri sebagai calon DPRD Jatim lewat partai berlogo pohon bringin.

“Alhamdulillah ada banyak tokoh senior politikus Bondowoso yang bergabung dengan Partai Golkar,” ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Samsul Hadi menampik telah melakukan kesempatan dengan Sarmuji terkait kendaraan politiknya ke depan. Menurutnya, saat ini Ia tetap setia kepada DPC PPP Bondowoso pasca kepindahannya dari PDI-P dan PKB.

Mantan anggota DPRD Jatim ini menjelaskan, kedatangannya ke Resto Ijen view di saat ada Rakerda DPD Golkar Bondowoso hanya untuk memenuhi undangan sahabatnya, yakni Wakil Ketua DPD Golkar Jatim, Heri Sugiono dan beberapa teman seperjuangannya dulu ketika sama-sama menjabat sebagai anggota DPRD Jatim.

Undangannya pun bukan dalam rangka untuk membicarakan soal komitmen tertentu, melainkan hanya bertemu dalam rangka reuni persahabatannya yang sudah terjalin sejak lama.

Duduk bersama dalam satu meja dianggapnya sebuah kesempatan memelihara persaudaraan yang tidak boleh terpisah. Terlebih dirinya (PPP) dengan Partai Golkar saat ini berada dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terbentuk melalui kesepakatan politik antara tiga partai politik dari Koalisi Indonesia Maju, yaitu Partai Golongan Karya, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan dalam menghadapi Pemilu Presiden 2024.

“Saya hadir bukan dalam rangka ikut Rakerda. Saya ke sana atas undangan sahabat saya yang sudah seperti saudara, Heri Sugiono jajaran wakil ketua provinsi. Ady Kriesna seperti ponakan ke saya. Konteksnya reuni persahabatan. Tidak ada konteks pembicaraan pindah ke pindah,” jelasnya.

Samsul Hadi tak memungkiri jika dirinya memang sangat dekat dengan beberapa pengurus DPD Golkar Jatim. Dirinya mengaku memang punya histori dengan Golkar. Terutama dulu ketika dia aktif di AMPI yang merupakan sayap partai Golkar.

Kalaupun ada perkataan pengurus Golkar yang menyebut Samsul Hadi pantas mencalonkan lagi di DPRD Jatim, itu merupakan sebuah dukungan kepada dirinya.

“Perkara beliau beliau bilang kalau pak samsul pantas mencalonkan. Misal. Tapi kalau terkait mutasi tidak ada. Itu hanya ngomong lepas. Gak ada komitmen apapun. Cuma makan. Duduk. Dulu mantan AMPI. Cuma silaturahmi,” sambungnya.

Samsul Hadi yang juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Bondowoso ini menegaskan jika pantang baginya sebagai kesatria politik melakukan penghianatan.

“Politik memang syarat dengan kepentingan. Tapi Komitmen bagi kesatria politik harus selesai. Jangan di tengah jalan menggak-menggok, itu penghianat namanya. Kita di partai di kader membangun bangsa dan negara,” tegasnya.

“Saya sangat menghargai komitmen saya dengan PPP. Nilai pembicaraan saya dengan KH. Salwa dengan DPW dan DPP PPP itu bernilai emas yang tak mungkin berubah menjadi tembaga. Saya tetap PPP,” pungkasnya. (*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait