Jatim Terus Tingkatkan Kerjasama Perdagangan dengan Rusia

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – Jawa Timur akan terus meningkatkan kerjasama perdagangan dengan Rusia,terutama untuk komoditi seperti buah dan perhiasan.

Hal tersebut disampaikan GubernurJatim, Dr. H. Soekarwo saat menerima Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP)Republik Indonesia di Rusia, yang bertempat di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jum’at(2/11).Pakde Karwo, sapaan lekat Gubernur Jatim mengatakan, Jatim memiliki potensi besaruntuk komoditi buah terutama mangga.

Apalagi mangga sangat disukai oleh masyarakatRusia. Selain mangga, perhiasan juga merupakan salah satu komoditi ekspor besar dari Jatim.

“Di daerah seperti Madiun dan Magetan banyak pohon mangga yang ditanam di pinggirjalan, kita juga ekspor sekitar 800 ton mangga per tahun. Selain itu kita memiliki potensimangga podang yang warnanya kuning,” katanya.

Menurutnya, pasar Rusia sangat besar untuk produk-produk dari Indonesia terutamaJawa Timur. Untuk itu, ke depan ia akan membicarakan lagi teknisnya secara detail.

“Kami akan pilih produk yang bisa kontinu, jadi nanti akan dihitung seperti apa skalaekonominya,” terangnya.Seperti diketahui, neraca perdagangan Jatim dengan Rusia selama kurun waktu 2014sampai dengan Juni 2018 setiap tahunnya menunjukkan angka defisit bagi Jatim.

Dimana eksporJatim ke Rusia dari Januari sampai dengan Juni 2018 sebesar US$ 78,95 juta. Adapun 3komoditi ekspor utama non migas yaitu bahan kimia organik, alas kaki, lemak dan minyakhewan/nabati.

Sementara impor Jatim dari Rusia dari Januari sampai dengan Juni 2018sebesar US$ 232,11 juta, dengan 3 komoditi utama impor non-migas yaitu besi, baja, pupuk,dan gandum-ganduman. Dalam kesempatan ini, Pakde Karwo menyambut baik kunjungan Dubes LBBP RI diRusia yang dinilai sangat aktif mendorong perdagangan Jatim dengan Rusia.

“Biasanya kamimemiliki Kantor Perwakilan Dagang (KPD) di beberapa negara, namun saya melihat PakDubes sangat aktif jadi kami terbantu sekali,” katanya.

Sementara itu, Dubes LBBP RI di Rusia, Mohamad Wahid Supriyadi mengatakan,kunjungan ke Jatim ini dilakukan untuk mendorong ekspor produk-produk Jatim ke Rusiaterutama buah mangga dan perhiasan.

“Saya melihat Jatim punya potensi besar untuk dua komoditi tersebut, apalagi di Rusiawalaupun banyak batu mulia tapi pengolahannya masih buruk,” katanya.

Selain ekspor, Dubes juga mengajak Provinsi Jatim untuk kembali ikut berpartisipasidalam Festival Indonesia ke-4 yang akan diselenggarakan tahun depan. Alasannya, potensiJatim sangat digemari dan diminati warga Rusia.

Festival Indonesia merupakan rangkaiankegiatan mulai bisnis forum, pameran, promosi terpadu perdagangan, sampai dengan senibudaya yang digelar oleh KBRI Moskow di Rusia.“Kami juga menyampaikan usulan pemerintah St. Petersburg yang ingin menjalinhubungan Sister Province dengan Jawa Timur,” pungkasnya.

Turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Jatim, Kepala DinasPerindustrian dan Perdagangan Prov. Jatim, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga ProvJatim, serta Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim. (rr)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *