SITUBONDO, beritalima.com – Satu satunya jembatan penghubung antara 2 desa, desa sumberanyar dan desa Sumberrejo yang terletak di Pancoran dusun curahtemu, desa sumberanyar kecamatan Banyuputih rusak parah sejak 2011 lalu membuat kondisi jembatan semakin memprihatinkan karena belum ada tanda-tanda akan diperbaiki serta luput dari perhatian pemerintah.
Keberadaan jembatan dengan kondisi nyaris Roboh di dusun tersebut, sangat dibutuhkan warga masyarakat sekitar, selain dibuat untuk pergi kesawah atau ladang, keberadaan jembatan tersebut juga digunakan warga untuk keperluan kedesa tetangga karena apabila lewat jalan lain harus memutar berkilo – kilo meter, ambruknya jembatan dan tersumbatnya saat banjir menjadi kekawatiran tersendiri bagi warga sekitar, selain kondisi bantaran sungai semakin tipis dikikis banjir dan mengancam puluhan hektar lahan pertanian, dan perumahan penduduk disekitarnya, sedangkan letak lahan pertanian dan pemukiman penduduk berada 1,5 meter dibawah bantaran sungai.
Kepala desa sumberanyar, Subaidi.S,pd saat dihubungi beritalima.com membenarkan parahnya kondisi jembatan, pihaknya sudah menghubungi balai di Bondowoso, Bapeda dan PU Pengairan Situbondo sampai saat ini belum ada jawaban pasti membuat kondisi jembatan semakin memprihatinkan, padahal kondisi kerusakan jembatan itu sejak tahun 2011 atau lima tahun yang lalu.
“kapan hari dinas PU dan bina marga juga kami hibungi namun jawabannya tetap suruh nunggu, kami kawatir banjir akan datang dan merendam lahan pertanian dan rumah warga saya,”ujar Subaidi
Sariman warga setempat, bersama warga yang lain berinisiatif, membuat jembatan bambu sebagai sambungan jembatan yang terkikis agar bisa di lalui masyarakat serta membakar tumpakan sampah dibawa jembatan untuk antisipasi adanya banjir besar agar tidak kembali tersumbat.
“yang banjir kemarin miris bantaran sungai banyak terkikis pak, kalau ini mampet yang jelas lahan hektaran ini akan habis terendam banjir” ujar Sariman.
Pantauan beritalima.com dilapangan sejatinya tidak hanya jembatan saja dengan kondisi yang sangat memprihatinkan, jalan makadam yang menuju ke arah salah satu pesantren di desa sumberanyar, satu jalur di jembatan tersebut, sudah puluhan tahun tidak mendapat sentuhan perbaikan, warga hanya bisa berharap, setidaknya ratusan warga yang ada di jalur itu, mendapat perlakuan sama, dapat merasakan pembagunan yang merata.
(**/JOE).
