Kadisidk Pidie: Peran Serta Komite Sekolah Sangat Dibutuhkan

  • Whatsapp

Sigli – Sebanyak 57 orang peserta dari 19 sekolah di UPTD Glumpang Tiga Pidie menyelesaikan tahapan Pelatihan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) kepada para kepsek dan guru serta melibatkan juga komite sekolah di SDN Geulumpang Minyeuk  (25/9). Kegiatan yang bertujuan untuk mengefektifkan peran serta masyarakat dalam mendukung implementasi pembelajaran aktif, kreatif dan menyenangkan (PAKEM) tersebut berlangsung sejak tiga hari lalu tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Pidie, Murthalamuddin. Dalam arahannya ia mengatakan pelatihan tersebut dilaksanakan bertujuan untuk memberikan pemahaman, pemantapan dan pendalaman ilmu bagi para peserta agar mampu melaksanakan manajemen di sekolah untuk mendukung proses pembelajaran.

 

“Kami harapkan kepsek, guru dan komite, dapat mengikuti pelatihan dengan  serius karena segala ilmu yang didapat dalam pelatihan ini dapat diterapkan di sekolah untuk meningkatkan mutu pembelajaran,” harap Murthalamuddin saat pembukaan. Ia menambahkan, kepsek sebagai motor penggerak dapat mengajak semua elemen secara bersama membangun mutu sekolah dengan meningkatkan kinerja guru dalam proses pembelajaran dan memberikan motivasi kepada siswa, serta keterlibatan komite sejak membuat program Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) sehingga komite dapat memonitor kegiatan pembelajaran juga membatu kepala sekolah.

Dalam kesempatan tersebut, Kadisdik Pidie mengapresiasikan semua kepala sekolah, guru dan komite yang telah melaksanakan pengembangan diri sendiri dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Pidie. “Saya bangga dengan semangat para komite, guru dan kepsek  yang terus meningkatkan kemampuan dalam memajukan sekolah,” katanya.

Peran komite disekolah sangat menentukan kemajuan sekolah tersebut, oleh karena itu kami berterima Kasih kepada komite di lingkungan UPTD Glumpang Tiga yang sudah beperan aktif juga telah bekerja sama dengan kepala sekolah dan guru. “Komite sebagai perpanjangan tangan sekolah di masyarakat, harus terus mengontrol kegiatan di sekolah,” katanya. “Oleh karena itu Pelatihan MBS ini akan terus kita lakukan di UPTD lain agar sekolah memiliki manajemen yang sesuai dengan harapan, sehingga sekolah memiliki program yang terukur,” lanjutr Kadisdik.

Kegiatan yang difasilitasi oleh USAID PRIORITAS tersebut memberi pemahaman menyeluruh tentang kepemimpinan pembelajaran,  menyusun rencana kerja sekolah dan anggaran sekolah serta program budaya baca. Koordinator USAID PRIORITAS di Kabupaten Pidie Jaya, Mashadi mengingatkan bahwa komite mempunyai andil besar bagi sekolah, “Sekolah adalah milik bersama, bukan hanya menjadi tanggung jawab dan beban pemerintah serta pendidik saja,” katanya.***

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *