Kaka Besar : Kiat Sukses Bekerja Berserah Pada Tuhan, dan Hormati Orang Tua

  • Whatsapp

WAMENA, beritalima.com – Menghadiri pembinaan kepada sekira 600-an Orang Muda Katholik (OMK) dekanat Pegunungan Tengah Papua, yang digelar di Paroki Kristus Penebus Hepuba, Distrik Lokobal Jayawijaya, Irjen Polisi Paulus Waterpauw minta pemuda untuk selalu berserah kepada Tuhan dan tunduk berbakti kepada orang tua.

“Ingat, kesuksesan bukan datang tiba-tiba, bukan langsung turun daritu langit, namun kesuksesan dapat kita raih jika selain berusaha, kita juga mendekatkan diri kepada Tuhan, kita berserah kepada Nya, dan jangan lupa, hormati kedua orang tua, jangan sampai kita menyakitinya, karena sekali mereka kecewa, maka berkat apapun itu akan menjauh ke kita,”pesan Paulus Waterpauw, saat berbagi kiat sukses didepan mahasiswa OMK, Sabtu (17/6/2017) sore.

Mentan Kapolda Papua yang saat ini dipercayakan menjabat Kapolda Sumatera Utara ini, meski belum diserahterimakan, meminta kepada seluruh pemuda di Pegunungan Tengah Papua untuk mewaspadai bahaya teknologi.

“Sekarang kita dihadapkan dengan era digital, masa dimana semua kita bisa lakukan dengan handphone, dan banyak positifnya, namun banyak juga negatifnya, dan ingat harus di waspadai, jangan membuat ini menjauhkan kita dari Tuhan, “ucapnya.

Dikatakan, era digital semua konten bisa dilihat, hanya dengan handphone. Sehingga jika handphone tersebut digunakan tidak dalam hal kebaikan atau positif maka akan membuat kita tersesat.

“Banyak konten positif, banyak pula yang negatif, sehingga kita harus memfilter itu, jangan kita malah terjerumus kehal-hal yang dapat merugikan kita,”ucapnya.

Dirinya juga meminta seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya isu, yang bisa saja menyesatkan, dan malah akan merugikan masyarakat sendiri.

“Jangan percaya isu yang belum tentu benar, disini ada media yang jelas, jadi itu yang diikuti, dibaca, kalau isu yang disebarkan oleh media yang tidak jelas, maka perlu di ferivikasi, “katanya.

Dalam acara tersebut, beberapa nama yang diundang panitia sebagai nara sumber, yakni Gubernur Papua Lukas Enembe, Bupati Jayawijaya, Jhon Wempi Wetipo, Kapolda Papua Boy Rafli Amar, Mantan Kapolda Papua Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw, dan aktivis penggiat HAM yakni Anum Siregar dan Matius Murib.

Namun sayangnya, Gubernur Papua dan Bupati Jayawijaya tidak hadir dalam acara tersebut. (Ed/Papua).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *