SIDOARJO, beritalima.com – Rabu (2/20/2019) pagi, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Kodim 0816/Sidoarjo, resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Lokasi TMMD ke-106 di Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Lantas, gerangan apa alasan Jabon dipilih menjadi daerah sasaran TMMD tersebut?
Banyak tidak tahu, bahwa daerah Jabon merupakan daerah di Sidoarjo rawan banjir. Selain itu, penduduknya masih banyak prasejahtera. Inilah salah satu alasan kenapa Jabon menjadi sasaran TMMD ke-106 Kodim Sidoarjo kali ini.
Komandan Kodim (Dandim) 0816/Sidoarjo, Letkol (Inf) Muhammad Iswan Nusi selaku Komandan Satgas TMMD ke-106 dalam paparannya di hadapan Gubernur Khofifah dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi mengatakan lokasi TMMD di tempat di Jabon mengingat daerah ini angka kemiskinan masih tinggi.
“Bahkan Jabon merupakan daerah rawan banjir. Sehingga petani hanya bisa panen setahun sekali,” ujar Dandim Sidoarjo, Rabu.
Masih menurut Dandim Sidoarjo, Ikhwal sasaran TMMD tersebut, pihaknya fokus pada peningkatan jalan beton, jembatan, rehab gedung sekolah dan rehab rumah warga tak layak huni.
“Gedung sekolah yang direhab ada di Desa Kupang. Ini menjadi perhatian karena sekolahan ini langganan banjir. Jalannya becek tidak bisa dimanfaatkan,” kata Dansatgas TMMD ke-106 Kodim Sidoarjo ini.
Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan pemasangan penerangan jalan umum (PJU) di beberapa titik. Serta pembangunan jamban di pemukiman penduduk yang belum memiliki jamban.
Masih menurut Dandim, disela kegiatan pokok TMMD, bekerja sama dengan Disdukcapil Pemkab Sidoarjo, pihaknya adakan pembuatan akte kelahiran.
“Yang satu ini, kami jemput bola datang ke rumah-rumah warga untuk memfasilitasi pembuatan akte kelahiran,” terangnya seraya menegaskan bahwa selain itu, ada pemberian bantuan kepada warga diantaranya mesin pencacah sampah. (mmd)
