Kepala Pelatih Tim Kesebalasan Darul Ulum Protes dan kecewa Kepada Panitia Liga Santri Piala KASAD

  • Whatsapp

Jombang | beritalima.com – Darul Ulum A melawan tim Bahrul Ulum pada putaran kedua Liga Santri Piala KASAD untuk masuk ke perempat final di Stadion Merdeka Jombang sempat ricuh, akhirnya dihentikan, Minggu (3/7/2202).

Pertandingan Liga Santri Piala KASAD 2022 untuk masuk ke perempat final antara kesebelasan Darul Ulum A melawan Kesebelasan Bahrul Ulum, di Stadion Merdeka Jombang, Minggu (3/7/2022) sempat ricuh dan dihentikan.

Pengasuh dan pengurus sepak bola Ponpes Darul Ulum, Muhammad Jarul Jihad yang biasa disapa Gus Heri protes keras dengan panitia Liga Santri Piala KASAD 2022 tingkat KODIM di Kabupaten Jombang karena mencurigai keabsahan pemain lawan menggunakan pemain Sekolah Sepak Bola (SSB).

Meskipun tim Kesebelasan Darul Ulum kalah 4-1 dengan tim kesebelasan Bahrul Ulum, namun menurutnya menjadi pemicu ketidakpuasan para suporter akibat lawan pemain diainyalir tidak fair.

“Di dalam peraturan Liga Santri Piala KASAD 2022 dijelaskan pada ayat 4 pasal 28 tentanh pemain, bila terbukti melakukan pelanggaran dengan mengikutsertakan pemain tidak sah selama kompetisi maka akan dikenakan sanksi,” terangnya.

Sambung Kepala Pelatih Tim Kesebelasan Darul Ulum, Salahudin Van Key Samalehu, usai pertandingan kepada beritalima.com, menyatakan tidak boleh mengambil pemain dari luar santri.

“Dalam aturan bola tidak boleh karena dalam regulasi yang kami terima yaitu peserta yang boleh mengikuti Liga Santri ini adalah yang betul – betul santri dari pondok pesantren tersebut,” tandasnya.

Ia pun menegaskan dalam rapat – rapat sebelum pertandingan dimulai, Van Key menyebut tidak boleh berbeda dengan liga bola lainnya boleh menggunakan pemain dari luar daerah bahkan dari luar negeri.

“Ternyata yang banyak kami jumpai di lapangan banyak yang bukan santri, karena awal – awal sudah mengajukan protes,” tuturnya.

Reporter : Dedy Mulyad

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait