Ketua Cakra 19 Aceh Minta Penegak Hukum Tangkap Perusak Baliho

  • Whatsapp

ACEH,Beritalima’ Banyak baliho Calon Presiden dan baliho calon anggota DPR di rusak OTK di Provinsi Aceh, hal ini berdampak kurang baik saat kondisi Aceh sedang kondusif seperti ini.

“Perusak Baliho itu orang yang tidak bertanggung jawab, dan mereka itu tidak bisa melihat aceh ini aman dan damai, kalau kita biarkan pola pikir sebahagian masyarakat aceh seperti pelaku perusak baliho itu, Saya rasa sampai kiamat Aceh ini takkan maju.
Kita tidak dilarang dalam hukum Pilpres mau pilih yg mana? Kami telah membentuk Relawan Jokowi kalau mereka tak suka ya bentuk Relawan Prabowo tapi jangan merusak milik orang lain itu bertentangan dengan hukum sebut Ketua Cakra 19 Aceh Gumarni,S.H.,M.,Si, pada Beritalima,Kamis-27-12-2018.

“Pihak keamanan perlu segera menurunkan tim untuk membasmi orang-orang yang tidak berpri kemanusiaan, kalau hal ini kita diamkan menjelang hari Ha Pemilihan Pilpres dan Pileg di Provinsi Aceh tidak aman.

“Tim Relawan Jokowi-Ma’ruf Amin Cakra 19 Perwamilan Aceh juga akan menurun tim Khusus ke daerah yang di anggap rawan selama ini telah merusak baliho Cakra di lapangan.

“Sebagaimana diketahui, ada beberap atribut atau baliho Jokowi -Ma’ruf Amin yang terpasang di Jalan Lintan Medan Banda Aceh dan jalan Bandara Malikussaleh Aceh Utara, dirusak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, Atribut ini dipasang sebagai bentuk sambutan terhadap kedatangan Pengurus Cakra Pusat yang mengunjungi Daerah Pemilihan II Aceh beberap hari Lalu.

“Kalau ada yang tidak senang pada Tim Cakra 19 perwakilan Aceh memasang baliho di pinggir jalan Lintan Banda Aceh -Sumut itu, bisa datang langsung saat mereka bekerja dilapangan supaya Faer,jangan main hakim dibelakang dengan tujuan merusak,Tim kami tidak marah kalau ditegur langsung dan kami sangat menghargai kritikan dan saran Masyarakat yang mau bekerja sama dengan kami.

“Lahirnya Cakra 19 bukan bertujusn untuk memecahkan Ummat, tapi sebaliknya kimi ingin mempersatukan mereka untuk satu kata dan bahu membahu kita bangun untuk memajukan Provinsi Aceh, tidak ada tujuan lain, makanya kami sangat kecewa selama ini masih ada masyarakat Aceh yang belum menyadarkan diri, padahsl Aceh sudah 14 tahun damai, coba dikaji sama sama janganlah sampai merusak perdamaian ini dengan karna pilitik.

“Pada prinsipnya hal ini kita serahkan sepenuhnya kepada pihak ke Amanan, kita juga minta padamereka jangan segan segan untuk menindak karna ini sudah bisa kita bilang pengacau,otomatis kalau pengacau harus di basmi sampai ke akar akarnya supaya masyarakat dan para pegiat politik aman dalam melaksanakan aktivitasnya,”Tutup Gumarni,”)A79)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *