JEPARA, beritalima.com | Suasana berbeda di SMP IT Al Haromain Rajekwesi Mayong, Jepara pada Selasa (15/3/2022) dimana sekolah ini mendapat kunjungan istimewa dari tokoh nasional muda.
Kunjungan ke sekolah tersebut merupakan agenda dari Ketum PN AMK dan jajaran pengurusnya dalam rangka road show di Pulau Jawa.
Saat di SMP IT Al Haroiman Rendhika D Harsono diminta memberi wawasan tentang belajar dan tantangan ke depan kepada para santri.
“Saat sekarang di Indonesia terdapat 5 generasi yakni generasi tradisional, generasi babyboomers, generasi x, generasi millenial dan generasi Z atau alfa,” ujar Rendhika saat memimpin uparaca.
Disebutkannya pada jaman dulu manusia dibatasi dengan keterbatasan informasi yang jauh berbeda dibandingkan dengan saat sekarang.
“Apalagi dalam situasi pandemi ini kegiatan digital dan virtual makin masif dilakukan tanpa kecuali di sekolah,” kata Ketum PN AMK ini, “makanya masa sekarang dikenal dengan istilah berdeless atau tanpa batas.”
Adanya media-media tanpa batas tersebut, katanya, tergantung kita akan memilih wadah yang akan digunakan untuk menuangkan kreatifitas.
“Terbukti banyak kita jumpai adanya kaum rebahan, kerjanya hanya tiduran namun yang ada digenggamannya tak terbatas. Sebagai agen dan tokoh perubahan di masa depan, ini tinggal kita optimasi peluang dan kekuatannya,” jelas pria inspiratif ini.
Di tempat sama Kyai Qutub Izzidin Al Hafidzh LC, pengasuh Pesantren Al Haromain mengungkapkan bahwa Rendhika D Harsono merupakan tokoh nasional dan Gus Haizul selain sebagai Ketua DPRD Jepara juga merupakan alumni sekolah ini.
“Mereka merupakan tokoh dan figur inspiratif yang dapat menjadi motivasi kita semua para santri,” kata Kyai Qutub Izzidin.
Selain berkunjung ke SMP IT Al Haromain Rendhika, Ainul dan rombongan juga memberi santunan ke para santri di Pesantren Nurul Islam.
“Santunan diterima langsung oleh Kyai Taqiuddin dan Gus Afif,” kata Ainul. (Edi)
