DEPOK,beritalima com
Anggota Komisi D dari Fraksi Gerindra Turiman angkat bicara terkait dengan adanya temuan balita stunting yang berusia 2 tahun lebih ,tetapi berat badannya tidak lebih dari 6 Kg, hal ini tentu sangat miris pasalnya di saat pemerintah tengah getol-getolnya memberantas stunting justru masyarakat kota Depok di buat heboh dengan temuan makanan yang menurut sebagian masyarakat di nilai tidak layak.
Menurut Turiman pihaknya telah memanggil pihak-pihak terkait.
“Sudah kami panggil vendor penyedia makanan dan dinas Kesehatan , dan informasi yang di berikan untuk menu itu sudah sesuai dengan standar dan spek ,tetapi sekali lagi itu pendapat mereka untuk itu kami akan lakukan kajian lebih dalam,” jelasnya, Senin (20/11/2023)
Tidak hanya itu pihaknya juga mempertanyakan masalah kualitas gizi dari apa yang sudah di berikan ke balita.
“Menurut kami dari komisi D bahwa apa yang sudah di berikan ke anak-anak untuk nilai gizinya kami tidak tahu untuk itu perlu kajian,karena kalau di lihat dari makanan yang di sajikan dan nilai harga itu sangat tidak layak ,contoh dari nilai pagu anggaran Rp 18000 dengan jenis barang seperti itu memang tidak layak artinya memang sangat minim sekali artinya memang perlu pendalaman kembali,” paparnya
Sementara itu menurut H Boysik dan para Ketua Relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet) dan Sahabat Kaesang (SAKA) kami akan segera action dengan turun langsung ke lapangan karena ini darurat dimana anak yang umurnya hampir 3 tahun tetapi hanya memiliki berat badan tidak lebih dari 6 Kg.
“Segera kita akan ambil tindakan karena saat ini kita sedang berkoordinasi dengan dokter untuk di lapangan dan tentunya logistik yang lainnya,” jelasnya (Yopi)
