Konferensi Internasional Di Banda Aceh Dihadiri Lima  Negara Sahabat

  • Whatsapp

BANDA ACEH, Beritalima – Wakil Wali Kota Banda Aceh Drs Zainal Arifin membuka acara Internasional Conference on Innovate Pedagogy (ICIP 2017), di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bina Bangsa Getsempana (STKIP BBG), Kamis (18/5/2017). Konferensi internasional ini menghadirkan pembicara dari dari lima Negara   yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Hongkong, dan Australia. Namun perwakilan Australia absen dalam kegiatan ini.

ICIP 2017 ini mengusung tema “The Innovate Pedagogy as a Way to Actualize a Superior Independent and Religious Generation in The Region of Southeast Asia”.

Zainal Arifin mengapresiasi acara ini dengan harapan dapat memeperkaya wawasan, memberikan perspektif baru bagi pendidik, calon pendidik, pegiat pendidikan,  dan masyarakat luas. Menurutnya, Pedagogik sangat perlu akibat perubahan pendidikan dari dampak globalisasi, karena saat ini masih banyak permasalahan  yang menghambat guru dalam meningkatkan  kemampuannya baik tantangan  eksternal maupun internal.

STKIP BBG yang telah berhasil mengadakan seminar internasional ini. Ia berharap hal ini dapat menajadi pelopor kerjasama dalam bidang pendidikan untuk memajukan bangsa-bangsa ASEAN hingga dapat menyaingi kemajuan Negara-negara Eropa.

“Era 90-an banyak guru-guru kita dari Indonesia mengajar ke Negara tetanggga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam. Namun memasuki tahun 2000-an malah Negara-negara tersebut pendidikannya jauh lebih maju dari pada Negara kita. Maka sekarang tidak salah dan jangan malu untuk mendatangkan mereka untuk mengajar di tempat kita, sehingga pendidikan kita akan sejajar dan seimbang dengan kemajuan mereka,” imbuh Wakil Wali Kota yang akrab disapa Keuchik Zainal.

Ketua STKIP BBG, Lili Kasmini MSi dalam sambutannya mengatakan bahwa seminar ini merupakan hasil kerja sama dengan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah XIII Aceh yang bertujuan  untuk  meningkatkan  kualitas  pendidikan dan bisa  menjawab tantangan  yang dihadapi dalam rangka mewujudkan visi misi kampus STKIP BBG yang mandiri, unggul, dan religius.

Adapun pembicara dalam seminar pendidikan internasional ini yaitu Prof. Dr. Dato Zakaria Kassa (President CAPEU), Prof. Dr. Hue Ming Tak (Head of the Department of Special Education and Counselling, The Education University of Hong Kong), Assoc Prof Dr Adanan Bin Basar (Pemangku Ra’es Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan (KUPU SB Brunai Darussalam), Assoc Prof Dr Goh Swee Choo (Faculty of Education and Human Development UPSI Malaysia), Assoc Prof Dr Sukree Langputeh (Deputy Rector for International Relations and Alumni Fatoni University Thailand), dan Prof Dr Jamaluddin M Ed (Coordinator of Kopertis XIII Aceh Region),’’(Aa79)

 

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *