Kontingen Divif 2 Kostrad Eksis di Kejuaraan Paspampres Open Karate Championship 2017

  • Whatsapp

Kontingen Divisi Infanteri 2 Kostrad berhasil tampil dominan pada kejuaraan Paspampres Open Karate Championship 2017 yang digelar di Sport Mall Kelapa Gading, Mahaka Square, Jakarta Utara, Jumat (27/1).

Event Paspampres Open Karate Championship 2017 yang digelar hingga tanggal 28 Januari 2017 ini dalam rangka memperingati hari bhakti Paspampres ke-71, sekaligus untuk mendukung program pemerintah dalam pembinaan atlet berprestasi khususnya pada olahraga karate.

Kegemilangan atlet Divif 2 Kostrad ini diawali oleh penampilan Sertu Septian dari Yonif Raider 509 Kostrad yang berhasil mengalahkan seluruh lawannya di kelas 84 kg. Disusul dengan Kopda Dendiek dan Praka Saipul dari Yonif Mekanis 411 Kostrad keduanya berhasil merebut juara 2 di kelas 75 Kg dan 55 Kg. Sayangnya Kopda Dendiek yang memiliki peluang untuk meraih juara pertama di kelas 75 Kg harus menghentikan langkahnya karena cedera lutut, sehingga Dendiek terpaksa tidak dapat melanjutkan pertandingan.

“Ini ajang pemanasan bagi karateka-karateka kami untuk bertanding di kejuaraan yang akan datang dan kami sangat bangga dengan hasil yang dicapai oleh prajurit kami yang sedang bertanding di ajang tersebut ” ucap Letkol Inf Ryzadly Syahrazzy Themba, S.Sos. Komandan Yonif Mekanis 411/Pandawa Kostrad disela-sela kegiatannya di Mayonif Mekanis 411/Pandawa Kostrad.

Kejuaraan Paspampres Open Karate Championship 2017 yang diikuti oleh 849 orang Karateka ini dibuka secara langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada Kamis (26/1), dan diikuti oleh peserta TNI, Polri dan sejumlah atlet lokal.

Kejuaraan Karate ini dibagi pada beberapa kategori, antara lain Kadet usia 14-15 tahun (10 nomor pertandingan), Junior usia 16-17 tahun (13 nomor pertandingan), Senior usia 18 tahun ke atas (14 nomor pertandingan) dan Senior TNI-Polri (14 nomor pertandingan).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh pasukan elit pengawal Presiden ini bertujuan untuk membina atlet berprestasi, serta sebagai sarana pencarian bibit karateka muda yang potensial dan bisa disiapkan untuk menjadi juara di event internasional sehingga dapat meningkatkan prestasi Indonesia.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *