Kota Madiun Sudah Zona Hijau, Walikota: Tetap Tingkatkan Protokol Kesehatan

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Kota Madiun, Jawa Timur, telah diumumkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat, Sabtu 2020.

Ini merupakan kado Hari Jadi Kota Madiun ke-102.
Meski begitu, Walikota Madiun, H. Maidi, meminta kepada masyarakat untuk tetap meningkatkan protokol kesehatan.

“Pada Hari Jadi Kota Madiun (20 Juni), saya melihat instagram ibu Gubernur, bahwa Kota Madiun zona hijau. Artinya, kota Madiun sudah tidak terdampak. Mudah mudahan itu besuk sudah bisa kita sosialisasikan kepada masyarakat,” tutur H. Maidi, dalam jumpa pers di balaikota, Sabtu 20 Juni 2020, malam.

Zona hijau, lanjutnya, bukan berarti masyarakat dapat seenaknya sendiri. Tapi justru zona hijau ini, Pemkot Madiun akan perketat protokol kesehatan.

“Zona hijau ini akan kita pertahankan dengan Forkopimda, tokoh masyarakat dan lainnya. Yang biasanya kurang disiplin harus lebih disiplin. Jangan sampai zona hijau ini menjadi alasan masyarakat punya kebebasan senenaknya. Punya kebebasan yang tidak terkendali. Semua aktifitas kita ijinkan, tapi harus tetap menjunjung tinggi protokol kesehatan. Oleh karena itu, dengan Forkopimda, kerjasama yang cukup bagus ini akan kita tingkatkan. Sosialisasi juga akan kita tingkatkan untuk mendisipilinkan protokol kesehatan,” tandasnya.

Walikota juga akan memerintahkan instansi terkait untuk menambah tempat cuci tangan. “Yang kurang Insyaallah kita cukupi. Kepala sekolah juga sudah kita rapid test agar zona hijau betul betul hijau. Guru minggu depan juga kita rapid test. Karend apa, dengan zona hijau ini agar betul betul hijau. Sehingga aktifitas yang melibatkan orang banyak, tidak akan kita ragukan lagi. Cuma bagi warga dari zona merah yang masuk Kota Madiun, mohon maaf kalau kita harus mengikuti protokol kesehatan yang ada. Masuk hotel, restoran, harus menerapkan protokol kesehatan,” tegasnya.

“Alhamdulillah TNI Polri dan teman Satpol sudah stanby di tempat yang ramai. Artinya walaupun sudah zona hijau, tetap mendisiplinkan masyarakat agar protokol kesehatan tidak ditinggalkan,” tambahnya.

Sementara itu terkait di sekolah, kantin sementara tidak boleh buka dan anak didik diminta untuk sholat di rumah atau tidak berjamaah di sekolah. Namun kapan mulai aktif masuk, masih menunggu petunjuk dari Mendiknas. (Dibyo).

Ket. Foto: H. Maidi/dok.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait