KPU Depok Ajak Stakholder Untuk Memahami Cara Penghitungan Kursi dan Penyususnan Dapil

  • Whatsapp

Depok,beritalima.com
Rapat sosialisasi dalam rangka penataan untuk daerah pemilihan dan penghitungan alokasi kursi anggota DPRD Kabupaten Kota yang di gelar di Hotel Bumi Wiyata Depok merupakan agenda kegiatan ke dua dimana sebelum nya pihak KPU telah mengundang seluruh pimpinan partai.

Kepala Divisi Program Data dan Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kota Depok Suwarna mengatakan bahwa acara sosiliaasi dalam rangka penyususnan dapil alokasi DPRD Kota Depok dimana di dalam undang-undang tersebut di tetapkan oleh KPU RI sebagai usulan dari Kabupaten Kota.

“Jadi di acara ini kita ingin sampaikan kepada para stakholder agar mereka tau proses penyususnan dapil dan pembagian alokasi kursi di DPRD,” kata Suwarna,Rabu (13/12/2017).

Di katakan Suwarna bahwa kegiatan sosiliasasi ini penting bagi stakholder agar mereka mengerti cara penyusunan daerah pemilihan jangan sampai nanti tiba-tiba ada keluhan dari partai politik kenapa tiba-tiba muncul dapil.

“Untuk itu kita mengudang seluruh stakholder jangan sampai proses ini tidak di ketahui sehingga mereka menganggap tiba-tiba muncul dapil karena ini merupakan bagian awal dari proses sosialisasi dan aturan dalam penghitungan alokasi kursi dan penentuan dapil dan nanti ada tahapan selanjutnya setelah kita tetapkan,” tambahnya.

Ia menambahakan, pro kontra pasti akan terjadi dalam penataan daerah pemilihan. Namun, ia juga mempersilahkan kepada partai politik untuk mencarikan alternatif lain. Dikatakannya, bahwa hal itu memang baru sebatas wacana yang harus dilempar ke publik.

“Kami membuat simulasi sesuai aturan yang ada dan yang kami buat ada dua alternatif. Ini kami lempar ke publik untuk ditanggapi karena kan ada uji publik. Masalah dapil ini sudah menjadi perbincangan luas. Nanti tentunya ada kesepakatan bersama agar menjadi dapil yang ideal, enak untuk partai maupun penyelenggara, jadi tidak ada yang merasa dirugikan,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk jumlah daerah pemilihan nampaknya tidak ada yang berubah masih sama dengan pileg 2014 silam yakni enam dapil. Pihaknya belum terpikir untuk menambah jumlah dapil karena saat ini pihaknya masih mengacu kepada peraturan yang ada.

“Memang kalau masih enam dapil ada pengurangan dan penambahan kursi di beberapa dapil, itu merupakan konsekwensi dari pertumbuhan penduduk. Untuk wilayah selatan dan barat Depok ini pertumbuhan penduduknya sangat besar, banyak muncul permahan baru dan perpindahan penduduk,” tutupnya (Yopi).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *