Kunker ke Karawang, Anis: Peruri Harus Perkuat Produk Digital Disertai Penguatan SDM

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Bisnis utama Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) adalah mencetak uang atas permintaan Bank Indonesia (BI). Hal itu mengakibatkan kinerja Peruri yang fluktuatif. Kontribusi bisnis pencetakan uang melalui Peruri sekitar 60-70 persen di banding bisnis lain.

Kontribusi bisnis pencetakan uang di Peruri sekitar 60-70 persen kalau dibandingkan bisnis lain. Dan, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No: 6/2019 tentang pengaturan penugasan berbunyi ‘Pemerintah dapat memberikan penugasan lain kepada Peruri dengan tetap memperhatikan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha perusahaan’.

Terkait dengan itu, anggota Komisi XI DPR RI, Dr Hj Anis Byarwati dalam Kunjungan Kerja (Kunker) ke Peruri di kawasan Karawang, Jawa Barat akhir pekan ini memberi beberapa catatan. DPR RI dari Fraksi PKS, Anis Byarwati menyampaikan beberapa catatannya.

PP tersebut dapat menjadi dasar hukum pengembangan usaha Peruri ke produk digital yang sedang digalakan Indonesia belakangan ini. Tercatat ada tiga produk digital yaitu Peruri Code, Peruri Sign dan Peruri Trust. “Di era digital ini, produk digital harus lebih diperkuat,” pesan Anis.

Pengembangan ke produk digital, kata politisi yang juga ekonom Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut, perlu diselaraskan dengan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki Peruri. Saat ini, ketersediaan SDM di bidang digital business dan ICT hanya 54 orang. Selebihnya, SDM di sector bisnis utama uang RI 1477 orang, SDM di sector bisnis utama produk non uang 587 orang, dan SDM production support 125 orang. “Jika mau memperluas produk digital, sebaiknya Peruri merubah komposisi struktur ini?”

Anis juga menyoroti data demografi SDM Peruri berdasar jenjang pendidikan, S3 hanya 1 orang, S2 (45 orang), S1 (457), D4 (3), D3 (117). SLTA (2045), SLTP (8) dan SD 1 orang. Karena itu, Anis berharap, ke depan Peruri lebih memperhatikan masalah SDM ini. “Karena kualitas perusahaan tergantung kepada SDM,” kata Anis.

Anis juga mengapresiasi direksi Peruri yang tahun ini menyabet tiga penghargaan dalam ajang TOP CSR Awards 2020. Penghargaan itu yakni TOP CSR Awards Star 4, TOP CSR program Membangun Karawang (Mekar) serta TOP Leader on CSR Commitment 2020 untuk Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya.

“Penghargaan itu menunjukkan keberadaan perusahaan dirasakan masyarakat. Perusahaan harus terasa keberadaannya untuk masyarakat sekitar,” demikian Dr Hj Anis Byarwati. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait