Lebaran Kali Ini Masohi Tak Lakukan Pawai Takbiran

  • Whatsapp

MASOHI, beritaLima.com,- Kepolisian Resort (Polres) Maluku Tengah (Malteng) terus berjaga-jaga dalam mengamankan suasana tertib dan keamanan diwilayah Ibu Kota Kabupaten Maluku Tengah Masohi. Hal itu seperti diungkapkan Kapolres Malteng Harley Silalahi.S.SIK
. M.SI kepada beritaLima. com di masohi, Rabu (5/6/2016) malam tadi.
Silalahi mengatkan, jika malam lebaran di tahun ini masih tetap sama seperti tahun sebelumnya yakni tidak ada pawai takbiran yang dilakukan warga Kota Masohi yang pada biasanya di dua tahun lalu masih melakukan pawai takbiran dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Memang pada hakikatnya disarankan sebaiknya itu tidak laksankan pawai takbiran dengan menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat,”ujar Silalahi.
Meski demikian lanjut dia, dengan melihat situasi dan kondisi yang ada tentunya hal tersebut sudah dibicarakan dengan seluruh komponen agama baik dari kalangan muslim yang mempunyai hajatan lebaran tersebut namun, juga pembicaraan para tokoh agama terkait pawai takbiran ini dilibatkan juga unsur agamawan dari kalangan nasrani seperti para ketua klasis se-kota Masohi unsur FKUB serta ketua MUI Malteng.
“Namun demikian kita melihat situasi yang ada saat ini sudah tentunya tadi kita melakukan rapat dengan para tokoh agama lintas sektoral yang ada di Kabupaten Maluku Tengah. Pada intinya kita fleksibel aja melihat situasi yang ada. Artinya perkembangan situasi yang ada kalau memang kondisinya tidak satu jamaah masjid di kota ini yakni jamaah masjid Lesane yang meminta kepada pihak polres untuk diberi izin melakukan takbiran keliling. Permintaan itu lanjut dia tidak dilakukan dengan menggunakan kendaran baik roda empat maupun roda dua namun, takbir dilakukan dengan berjalan kaki dan dilakukan hanya sebatas kelurahan daerah lesane saja. Pihaknya pun dalam hal ini siap untuk melakukan pengamanan. Karena pihaknya tidak bisa melarang mengingat kapasitas polisi hanya berdiri sebagai pengaman kondisi dan situasi kemanan daerah saja.
“Namun itu jamaah masjid di lesane itu dia memintakan ke kita untuk melakukan pawaai takbir dengan jalan kaki seputar masjid lesane, dan yah tentu kita kawal kalau seandainya itu pun akan dilaksanakan. Dan polisi sekali lagi tidak melarang karena kita bukan kapasitas untuk melarang,”pungkasnya. @L.Mukaddar

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *