LMDH Ngrejo Patut Menjadi Contoh Dalam Mengolah Tanah Dan Wisata

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Ngrejo Kecamatan Tanggunggunung Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, patut menjadi contoh bagi LMDH lain dalam hal menjaga hutan dan mengolah potensi pariwisata.

Pasalnya, LMDH Desa Ngrejo, terkenal dengan potensi wisata yang sangat indah. Yakni berupa wisata pantai dan pemandangan perbukitan yang memanjakan mata pengunjung.

Selain wisata yang di tonjolkan, desa Ngrejo juga memperhatikan aspek lain di bidang kemasyarakat melalui Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang sudah berjalan dari tahun ke tahun.

Bahkan dalam mengelolanya, tidak main-main. Karena LMDH yang dikelola masyarakat desa Ngrejo ini juga menghasilkan jagung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di kawasan Tanggunggunung maupun Kabupaten Tulungagung. LMDH yang merupakan mitra Perhutani ini, merupakan penyangga jagung di wilayah Kabupaten Tulungagung.

Menurut Kepala Desa Ngrejo, Sujarwo, terjalinnya kesinambungan diantara warga desa dengan Perhutani, tidak lepas dari peranan pemerintah desa yang sering memfasilitasi pertemuan antara Perhutani dengan warga msayarakat desa Ngrejo.

“Masyarakat kami sangat terbantu dengan LMDH ini. Karena hasil yang didapat sangat membantu perekonomian mereka. Lahan disediakan Perhutani. Dengan adanya kerja sama dengan pihak Perhutani, membuat warga dapat mengembangkan ladang mereka,” kata Sujarwo.

Sujarwo berharap, agar hasil dari LMDH yang sudah memuaskan ini, ke depannya bisa dikembangkan lagi sehingga kesejahteraan masyarakat desa juga ikut berkembang.

“Saya berharap ke depan bukan hanya jagung saja yang menjadi andalan. Tapi juga produk pangan lain yang memungkinkan untuk ditanam di wilayah desa Ngrejo,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Desa Ngrejo merupakan desa dengan wilayah terluas di antara tujuh desa yang berada di Kecamatan Tanggunggunung. Letak desa ini, berada di wilayah selatan Kabupaten Tulungagung dan berada di pegunungan dengan udara yang sejuk. (Adv/Ardi/editor: Dibyo).

beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *