Mahasiswa KPI FDK UIN Alauddin Kuliah Lapangan Buat Berita

  • Whatsapp

Citizen Reporter

Laporan : Fitri Amelia

Mahasiswa KPI FDK UIN Alauddin Angkatan 2017

Melaporkan dari Samata Gowa

Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi (KPI FDK) UIN Alauddin Makassar angkatan 2017, Jumat (19/10/2018), melakukan kuliah lapangan membuat berita.

Mahasiswa ini adalah peserta mata kuliah Jurnalistik Siaran Radio dengan dosen pengampu, Dr. Muhammad Yahya, M.Si.

Lokasi kuliah lapangan adalah Bundaran Samata Gowa, jalan poros masuk ke kampus UIN Alauddin Samata Gowa, yang senantiasa menjadi langganan macet terutama saat pagi dan sore.

Selama berada di lokasi ada ada empat berita yang berhasil dibikin para mahasiswa, satu soal lampu jalan yang rusak parah dan jadi penyebab macet di perempatan jalan itu.

Selain itu Bundara Samata ini selama masa kampanye menjadi lokasi para caleg memasang baliho dan alat peraga kampanye lainya.

Kondisi taman di Bundaran Samata juga menjadi salah satu obyek tulisan berita karena selama musim kemarau terkesan di terlantarkan.

Obyek berita lainnya adalah kehadiran Warkop Afif di sekitar Bundaran Samata dengan meju sajian khas the telur. Warkop ini belum cukup satu bulan dan mulai banyak penggemar yang jadi langganannya.

Dosen pengampu mata kuliah Jurnalistik Siaran Radio, Muhammad Yahya mengatakan, kuliah lapangan ini salah satu inovasi pembelajaran memberi suasana baru mahasiswa, sekaligus menghindari rutinitas di kelas yang kadang membosankan.

Selain itu langsung bersentuhan dengan realitas dan fakta sosial yang akan menjadi objek dalam praktek penulisan berita, tegas mantan wartan politik Harian Pedoman Rakyat Makassar ini.

Kuliah outdoor ini karena jaringan di kampus UIN Samata lambat, makanya kami memilih satu warkop Afif di Bundaran Samata Gowa dengan fasilitas wifi lancar, tegas salah seorang mahasiswa, Nursalim

Selain itu kami senang karena langsung di perkenalkan fakta dan realitas yang langasung kami berlatiuh membuat beritanya seperti lampu jalan di bundaran itu yang rusak parah dan sebagainya, katamya.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *