Bambang Soesatyo: Pilpres 2019 Diharapkan Lahirkan Pasangan Terbaik

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Pemilihan Presiden (Pilpres) yang pelaksanaannya digelar serentak dengan Pemilihan Legislatif (Pileg) 17 April 2019 diharapkan dapat melahirkan pasangan presiden dan wakil presiden yang terbaik.

“Pasangan terpilih harus mampu mewujudkan masyarakat hidup sejahtera serta membawa bangsa Indonesia disegani dalam kancah pergaulan dunia,” ungkap Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo.

Karena itu, ungkap politisi senior Partai Golkar ini, track record pasangan calon yang maju dalam pilpres nanti harus benar-benar dicermati masyarakat pemilih sehingga tidak salah menjatuhkan pilihan.

“Hasil Pemilu dan Pilpres nanti sangat menentukan nasib serta masa depan bangsa Indonesia. Saran saya pilihlah Capres yang telah terbukti menunjukan kinerja serta prestasinya kepada bangsa dan negara,” kata laki-laki yang akrab disapa Bamsoet ini.

Wakil rakyat dari Dapil Provinsi Jawa Tengah VII tersebut mengajak semua pihak mengawal Pilpres supaya bermutu. Persaingan politik dalam Pilpres harus dilandaskan nilai-nilai demokrasi, mematuhi aturan kampanye serta memperkuat soliditas bangsa.

“Pilpres harus mampu memberikan pendidikan politik yang mencerahkan serta memberikan kebebasan kepada masyarakat dalam menentukan pilihannya. Pilpres harus berlangsung tanpa ada tekanan, rasa takut dan bebas dari praktik money politic,” Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini tersebut.

Pria hobi olahraga menembak dan Motpr Gede (Moge) tersebut mengatakan, sekurang-kurangnya ada empat tolak ukur dalam menilai keberhasilan Pilpres. Pertama, dari sisi proses berlangsung secara berkualitas, melibatkan seluas mungkin partisipasi masyarakat serta meningkatkan kesadaran politik masyarakat.

Kedua, dari sisi substansi terjadi pertarungan ide, gagasan, visi, misi, program sehingga masyarakat memilih Capres karena mereka meyakini memiliki program yang baik untuk membawa bangsa Indonesia menjadi lebih maju, modern, adil dan sejahtera.

Ketiga, Pilpres harus memberikan dampak kepada semakin kuatnya soliditas kebangsaan, persatuan dan kesatuan, serta memperkokoh NKRI. Karena itu, politik identitas dan politik SARA harus dihindari.

Keempat, Pilpres harus menghasilkan pasangan ideal yang dapat membawa kemajuan dan kemakmuran serta menjadi kebanggaan dalam pergaulan internasional. Preferensi masyarakat atas rekam jejak Capres menjadi sangat penting.

Karena itu, Bamsoet mengingatkan, Capres yang terpilih dari hasil Pilpres nanti harus dapat membentuk pemerintahan yang kuat. “Dukungan dari parlemen mutlak diperlukan agar semua agenda, program dan kebijakan pemerintahan dapat berjalan baik.

Selain, untuk menghindari terjadinya pemerintahan yang terbelah. Ke depan perlu ada penyederhanaan partai politik di tingkat parlemen. Dengan demikian esensi Pilpres untuk memperkuat sistem presidensial akan terwujud.

“Sejarah sudah membuktikan sistem presidensial cocok dengan karateristik bangsa Indonesia dan membawa kebaikan bagi kemajuan bangsa,” demikian Bambang Soesatyo. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *