Melihat Kondisi Karhutla Terkini

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com – Melihat kondisi terkini dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan di tujuh provinsi yang rawan Karhutla sejak 23 – 27 September 2019, Kepala Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Djati Witjaksono Hadi menyatakan, Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia 99% adalah karena adanya intervensi manusia. Untuk itu pengendalian kebakaran hutan dan lahan perlu menyentuh bagaimana merubah sikap dan perilaku manusia;

“Kondisi saat ini, 4 provinsi menyatakan siaga darurat (Jambi, Sumsel, Kalbar dan Kalsel), 2 provinsi (Kalteng dan Riau) meningkatkan status siaga darurat menjadi TANGGAP DARURAT,” ujarnya kepada awak media, Sabtu (28/9/2019) di Restaurant Hotel Ibis, Jalan S. Parman, Jakarta Barat.

Ditegaskan Djati Witjaksoko, Pemerintah Pusat/Daerah dan semua stakeholder bersinergi dalam mengatasi bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan, mulai dari upaya pencegahan, pemadaman darat dan udara serta penegakan hukum;

“Upaya pencegahan permanen perlu terus dilakukan, dioptimalkan dan diutamakan terutama pencegahan di tingkat tapak,” terangnya.

Sementara dijelaskan Karo Hjmas KLHK, Kebakaran hutan dan lahan adalah masalah bersama, sehingga semua pihak harus berkontribusi aktif sesuai dengan peran masing-masing dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan. ddm

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *