Mengungkap Prostitusi Berkedok Pijit di Toraja Utara

  • Whatsapp

TORAJA UTARA-www.beritalima.com-Toraja Utara rupanya memiliki sisi kehidupan warganya beragam,jika soal prostitusi biasanya selalu diidentik di kota-kota besar.Kehidupan dunia prostitusi itu juga ada di Toraja Utara.

Seperti hasil penelusuran wartawan berita lima di sekitar pasar Bolu belum lama ini,berkedok pijat refleksi,namun hasil penelusuran wartawan berita lima,pijat refleksi tersebut hanya ‘kamuflase’ untuk mengelabui masyarakat dan petugas,baik Pol.PP dan pihak kepolisian setempat.

Jalan poros Rantepao-Palopo,jelasnya dekat di pasar Bolu,dengan menawarkan jasa pijit,padahal kegiatan pijit sebenarnya hanya untuk upaya menyamarkan kegiatan praktek prostitusi yang terselebung di lokasi pijit yang berinisial D.A. itu.

Ketika wartawan berita lima ingin mendapatkan jasa pijit di lokasi pijit D.A,awak media ini langsung diterima ibu separuh baya yang terlihat sok akrab.Tanpa basa-basi,kelihatannya ibu tersebut yang bertindak sebagai penghubung atau yang lebih lazim disebut germo,mereka terlihat piawai serta menawarkan jasa pijit dengan menyodorkan beberapa foto wanita kepada setiap pelanggan.

Transaksi terjadi antara sang germo dengan wartawan berita lima,dengan menawarkan jasa pijit perjam 110 ribu rupiah.Transaksi sedikit berjalan alot ketika sang wartawan bersikeras sebelum menggunakan jasa pijit wanita itu,wartawan meminta pihaknya terlebih dahulu ketemu dengan wanita dalam foto yang di tawarkan oleh sang germo.

Awalnya sang germo meminta wartawan berita lima langsung masuk kamar,namun wartawan sempat berkilah,”Jangan sampai kami beli kucing dalam karung,kami harus ketemu wanita itu dulu,”kilah wartawan di lokasi prostitusi yang berkedok pijit tersebut,Senin (30/1).

Setelah setengah hati sang germo itu memanggil wanita tersebut,wartawan berita lima sedikit terkejut,pasalnya wanita yang disodorkan dalam foto itu tidak sesuai dengan wanita yang keluar dari kamar.Akhirnya,wartawan berita lima mengurungkan niatnya untuk mendapat layanan pijit tersebut.

Kembali tim telusur mencoba jasa pijit refleksi di lokasi yang lainnya berdekatan dengan BRI Pasar Bolu, jasa pijit refleksi dengan berkedok juga menawarkan jasa salon,disini pelayanannya masih terbilang Anak Baru Gede (ABG).

Tarif satu kali refleksi dengan hitungan jam harganya tidak jauh beda dengan jasa refleksi sebelumnya.Hanya saja refleksi yang satu ini didukung dengan wanita yang masih muda.Ditempat ini,pelayanannya tidak terlalu banyak antara lima orang hingga enam orang.

Dari pengamatan wartawan berita lima,kendati berita pijit plus telah tersiar di kota Rantepao dan Bolu,rupanya pihak petugas terkesan ‘tutup mata’ sehingga tidak salah jika warga menghubung-hubungkan ‘bungkamnya’ aparat kepolisian ada dugaan pijit refleksi tersebut diduga menjadi sumber pendapatan lain dari oknum kepolisian setempat.

Sementara belum lama ini,tindakan operasi yang digelar oleh Pol PP Toraja Utara,Aris Pakilaran,merazia sejumlah wisma dan penginapan telah menjaring pasangan mesum dicurigai wanita sex komersil jaringan prostitusi lewat jaringan selurer.(Gede Siwa).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *