Musda ASPETRI : Secara Empiris Diajarkan Secara Turun – Temurun

  • Whatsapp

Jakarta, beritalima.com – Asosiasi Pengobatan Tradisional Ramuan Indonesia (ASPETRI) merupakan organisasi kemasyarakatan mitra binaan Kemenkes RI yang mempunyai visi misi menyatukan para penyehat tradisional ramuan Indonesia di seluruh tanah air.


“ASPETRI ini bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan cara pengobatan tradisional dengan ramuan berbahan tanaman obat alami asli Indonesia yang secara empiris diajarkan secara turun – temurun dari leluhur bangsa Indonesia,” terang DR Mochtar Hembing Wijayakusuma, Ketua Sidang pada Musyawarah Daerah (Musda) Aspetri, di Jakarta, Senin (26/10/2020).


ASPETRI DKI yang tiap 4 tahun sekali diselenggarakan Musda, sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, untuk melakukan pemilihan Ketua dan menyusun program kerja pada kepengurusan daerah Provinsi DKI Jakarta untuk periode 2020-2024.


Dikatakan Mochtar Hembing Wijayakusuma, ASPETRI DKI Jakarta memiliki lima cabang, yakni di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara. Pada kesempatan itu, hadir Ketua Umum ASPETRI Pusat dan Dewan Pengawas ASPETRI.
Demikian Musda ASPETRI DKI Jakarta yang dilaksanakan terbatas dan sukses di Graha Mochtar, terpilih ketua pengurus baru berdasarkan asas musyawarah dan mufakat, yakni H. Broto Sartono Ketua Pengurus Daerah DKI Jakarta, untuk meneruskan kepemimpinan Roso Susilo Wardoyo, SE., MBA periode 2015 – 2019.


“MUSDA dilaksanakan langaung tatap muka dengan tetap mengikuti dan menaati protokol kesehatan, sekaligus menetapkan dan melantik Ketua Cabang ASPETRI di 5 wilayah Kota/Kabupaten di provinsi DKI Jakarta,” jelas Mochtar kepada beritalima.com.

Lebih lanjut diungkapkan Mochtar, bahwa program jangka pendek ASPETRI akan terus membenahi organisasi seperti pendataan para anggota, komunikasi dan koordinasi yang akan terus diperbaiki, pelayanan masyarakat dengan melakukan penyuluhan tentang pengobatan tradisional ramuan Indonesia.
“Penyuluhan diberikan kepada masyarakat mulai dari tingkat RT, RW, dan Kelurahan dengan memberi pengetahuan tentang manfaat “TOGA” dan jenis tanaman obat lainnya yang merupakan anugerah Tuhan karena dapat tumbuh subur dan bermanfaat bagi kesehatan,” imbuhnya. 
Reporter : Dedy Mulyadi

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait