Pembentukan PPKD dan BLUD-DB di Aceh Penting

  • Whatsapp

ACEH,Beritalima.com-Pembentukan Badan Layanan Umum Daerah-Dana Bergulir (BLUD-DB) dan Perusahaan Penjamin Kredit Daerah (PPKD) Provinsi Aceh sangat penting, hal tersebut dikatakan oleh Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia Ir.Suprapto, M.Sc ketika menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan pebentukan PPKD dan BLUD-DB di Aceh, Rabu-09-05-2018.

Badan Layanan Umum Daerah-Dana Bergulir (BLUD-DB) dan Perusahaan Penjamin Kredit Daerah (PPKD) Provinsi Aceh”. memerlukan support penuh dari APBA. Namun, setelah dana bergulir berjalan dan dikelola secara penuh maka tidak lagi bergantung kepada APBA.

Menurutnya, kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Usaha Menengah Kecil dan Mikro UMKM di Jakarta yang diyakini akan sangat membantu pemerintah Daerah dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi UMKM selama ini.

‘’Kami mengusulkan dalam rapat koordinasi ini mampu memantapkan keputusan untuk mengerakan seluruh sumber potensi Ekonomi Daerah yang berlandaskan prinsip-prinsip Ekonomi Eyari’ah.

Untuk itu Misi Pemerintah Aceh untuk mewujudkan Aceh Kaya, Hebat dan bermatabat semakin menjadi nyata, ucap Suprapto.

Disamping itu Kepala Bank Indonesia Zainal Arifin Lubis sangat setuju atas rencana pembentukan Perusahaan Penjamin Kredit Daerah (PPKD) Provinsi Aceh dan Badan Layanan Umum Daerah-Dana Bergulir (BLUD-DB).

Kita juga berharap dengan ada rencana pembentukan PPKD dan BLUD-DB di Provinsi Aceh ini supaya bias membantu pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Aceh terutama dikalangan usaha mikro.

Kepala Kopersai dan UKM Provinsi Aceh Dr.H.Roeslan Abdul Gani,M.Pd, dalam rapat itu menjelaskan, di Aceh sangat banyak dana Hibah tapi tidak tau dikemanakan, jika PPKD dan BLUD-DB ini sudah terbentu dulu dana 640 Milyar sudah bisa di kelola dengan baik.

Untuk tahun ini ada Empat hal yang kita usulkan, tetapi koperasi belum Nampak, saya mendengar banyak koperasi sudah tidak aktif, ada berbagai hal terhadap koperasi yang tidak aktif, terutaa koperasi yang terutang denga pihak Bank.

‘’kita minta kepada pihak perbankan untuk memberikan Relis kopersi yang teruitang dengannya, kita juga akan melakukan surve kenapa mereka bisa tidak aktif lagi,’’ sebutnya,’’(A79)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *