Pembongkaran Pohon Natal Memakan Waktu Seminggu

  • Whatsapp

TORAJA UTARA, beritalima.com – Setelah mendapat sorotan yang dilakukan oleh warga Rantepao, mengenai menara bekas pohon Natal saat perayaan Lovely Desember 2017 kemarin, pada akhirnya Pemda Kabupaten Toraja Utara bekerjasama dengan Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Dinas Kehutanan membongkar menara tersebut.

Seperti yang diungkapkan oleh Kepala UPT Dinas Kehutanan Toraja Utara, Gazali, Kamis (22/2/2018) melalui via ponselnya, pembongkaran menara bekas pohon Natal itu, yang terbuat dari batang bambu, setelah ada kerjasama dengan Pemda Kabupaten Toraja Utara melakukan pembongkaran menara tersebut.

“Menara bekas pohon Natal yang ada dilapangan Bakti tanggungjawab Dinas Kehutanan Provinsi serta tanggungjawab UPT Dinas Kehutanan Kabupaten Toraja Utara. Setelah adanya koordinasi dengan Pemda Kabupaten Toraja Utara dilakukan kerjasama untuk membongkar menara tersebut,” jelas Gazali.

Terhitung, selama satu minggu proses pembongkaran menara tersebut telah dilakukan dengan melibatkan tim pembongkaran kurang lebih 2-4 orang.

“Setelah kerja menoton pada akhirnya menara bekas Lovely Desember itu terbongkar. Dan harapan kami tidak ada lagi khawatiran warga menara tersebut roboh akibat tali pengikat menara tersebut dipreteli oleh anak sekolah,” pungkas Gazali.(GS).

Keterangan foto : Pembongkaran pohon Natal memakan waktu seminggu.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *