Pemdes Ampelan Bangun Jamban Dukung Percepatan Program ODF di Bondowoso

  • Whatsapp
Foto: Kepala desa Ampelan didampingi Ketua BPD beserta warga penerima manfaat di lokasi (Rois beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Pembangunan jamban di beberapa titik yang tersebar di dua dusun mendapatkan apresiasi tersendiri dari warga pemanfaatan. Pasalnya, sebelumnya sebagian warga desa Ampelan kecamatan wringin ini selalu buang air besar ke sungai.

Maka atas dasar itulah Pemdes Ampelan berdasarkan Musdes disepakati untuk pembangunan jamban yang menyebar di beberapa Dusun yang warganya tidak memiliki jamban.

Bacaan Lainnya

Menurut Tobin alias Pak Nuryatik warga penerima manfaat mengungkapkan rasa kebahagiaannya karena sudah dibangunkan jamban (WC) oleh Pemdes. Ia mengaku bahwa selama ini, bersama warga sekitar selalu ke sungai saat buang air besar (BAB).

“Alhamdulillah Pak, kami sudah dibuatkan jamban, jadi saat mau BAB tidak perlu ke sungai lagi. Karena sebelumnya saat kami BAB harus ke sungai atau di ladang,” ungkapnya jum’at (14/04) saat ditemuin di lokasi.

Hal yang sama juga dikatakan Amse alias Roni bahwa saat ini sudah langsung dapat menerima manfaat dari anggaran yang turun ke Desa utamanya dana desa (DD).

“Syukur alhamdulillah kami dibuatkan jamban sehingga untuk BAB misalnya malam-malam sudah tidak ke sungai lagi. Kalau seperti ini, tentunya sangat kami rasakan manfaatnya,” tuturnya.

Selain jamban dirinya mengaku bahwa manfaat dana desa juga dirasakan melalui pembangunan infrastruktur baik itu jalan maupun sumur Bor yang sangat dibutuhkan masyarakat.

“Pemdes saat ini membangun tepat sasaran, baik itu infrastruktur jalan dan juga sumur bor yang dibutuhkan masyarakat saat musim kemarau karena kekurangan air bersih. Jalan lingkungan sudah bagus, ada rabat beton dan juga paving. Manfaatnya sangat dirasakan,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Desa Ampelan Sunardi mengaku akan terus melakukan langkah pembangunan di desanya dengan mengutamakan kepentingan masyarakat. Dengan begitu masyarakat bisa menikmati hasil dari pembangunan anggaran yang turun ke Desa.

“Prioritas pembangunan tentunya yang langsung bisa dinikmati masyarakat, terutama bisa berdampak kehidupan sosial masyarakat. Sementara, untuk Jamban masih perlu berkelanjutan, karena banyak warga yang membutuhkan jamban agar Desa Ampelan bisa masuk program PDF,” urainya.

Dilain pihak, Misbahul Munir Ketua BPD Ampelan juga angkat bicara terkait pembangunan di desanya. Menurutnya, ia ingin agar percepatan pembangunan tepat sasaran harus dilakukan. Karena hal itu bisa bisa berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Pemdes tidak semata-mata membangun, tentunya dipikirkan asas manfaatnya. Terutama saat perencanaan, itu harus betul-betul dipikirkan secara matang. Agar pembangunan yang ada di Desa Ampelan tidak sia-sia dan bisa langsung dirasakan masyarakat,” pungkasnya. (*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait