Ampana , Pemerintah Daerah (Pemda) bersama BPJAMSOSTEK Kabupaten Tojo Una-una menggelar Sosialisasi Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan yang dirangkaikan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada Camat berdasarkan hasil evaluasi kinerja camat (EKK) tahun 2021 Launching 2 aksi perubahan peserta pelatihan kepemimpinan Administrator.
Sekda Touna Sovianur Kure dalam sambutannya menyampaikan bahwa instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2002 yang telah ditandatangani Presiden RI Indonesia Joko Widodo pada tanggal 6 Januari 2022 ini diterbitkan dalam rangka untuk semakin mendorong optimalisasi pelaksanaan program JKN peningkatan akses pelayaran kesehatan yang berkualitas dan juga menjamin keberlangsungan program JKN.
Melalui Inpres ini, presiden menginstruksikan kepada para pejabat pusat dan daerah agar dapat mengambil langkah-langkah sesuai dengan tugas fungsi dan kewenangan yang masing-masing untuk melakukan optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial kesehatan.
“Inpres nomor 1 tahun 2022 sesungguhnya menunjukkan bahwa program jaminan kesehatan nasional kartu Indonesia sehat adalah program strategis pemerintah yang memiliki dampak besar bagi masyarakat, sehingga keberlangsungannya memerlukan keterlibatan para pemangku kepentingan baik di tingkat nasional maupun daerah,”kata Sekda Touna Sovianur Kure.
Sovianur katakan, Sebagai salah satu program prioritas nasional, program JKN harus mendapatkan dukungan dan partisipasi semua pemangku kepentingan.
Terselenggaranya program JKN menjadi tanggung jawab bersama perlu adanya sinergi dan dukungan yang serius dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan Pemerintah kabupaten/kota.
Pada hari ini telah kita saksikan bersama penyerahan penghargaan kepada Camat terbaik I, II dan III dalam penyelenggaraan pelayanan kemasyarakatan di wilayah kabupaten Tojo una-una berdasarkan hasil evaluasi kinerja Kecamatan tahun 2021.
“Saya berharap hal ini menjadi motivasi kepada seluruh Camat untuk dapat melaksanakan tugas-tugas sebagai kepala wilayah di kecamatan dengan sebaik-baiknya dan saya mengucapkan selamat dan sukses kepada para Camat atas penghargaan ini semoga penyelenggaraan pemerintahan kecamatan berkualitas dalam rangka pelayanan kepada masyarakat,”harapnya.
Sekda tambahkan, pada kesempatan ini pula akan di launching 2 Inovasi Atau aksi perubahan yang dilakukan oleh peserta pelatihan kepemimpinan administrator yaitu :
Yang pertama reforma atas Nama Hamid Lasodi,ST kepala bagian administrasi pembangunan dengan judul aksi perubahan yaitu strategi pengendalian dan evaluasi program pembangunan daerah berbasis smart sistem di Kabupaten Tojo una-una.
Yang kedua reformer atas nama Dokter Ferly Yunita Lahay,MMR Kepala Tata Usaha Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)Ampana judul aksi perubahan yaitu sistem terpadu administrasi Rumah sakit Umum Daerah Ampana berbasis website sistersana.com.
“Untuk itu saya atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Tojo una-una meminta agar launching 2 aksi perubahan ini tidak hanya sebatas kepentingan reformers saja ya atau hanya untuk menggugurkan kewajiban sebagai peserta Diklat kepemimpinan akan tetapi diharapkan benar-benar merupakan wujud kehendak dan niat yang ikhlas dan sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat dan daerah, sehingga pelaksanaan tugas-tugas serta persoalan-persoalan yang menjadi kendala di tempat tugas akan terselesaikan melalui inovasi-inovasi proyek perubahan yang telah dicanangkan oleh para peserta Diklat kepemimpinan,”pintanya.
Kegiatan tersebut bertempat diruang rapat Kantor Bupati Selasa (19/7/2022) dibuka Oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Touna Dr.Hj.Sovianur,SE,M.Si bertempat diruang Rapat kantor Bupati Selasa (19/7/2022) dihadiri Asissten I dan II, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Touna Irawan Purwadijaya, Kepala OPD, Kepala Bidang, Camat, serta Para ASN Lingkup Pemkab Touna.