Pemkot Madiun Berencana Gandeng Asparindo Untuk Kelola Pasar

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur’ terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperbaiki sistem pengelolaan dan penataan pasar tradisional.

Upaya ini ditindaklanjuti dengan menggandeng para ahli. Seperti Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo). Penjajakan awal pun dilakukan dengan menggelar pertemuan secara virtual antara Walikota Madiun, bersama pengurus DPP Asparindo, dari gedung di GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun, Kamis 11 Februari 2021.

“Ada 18 pasar di Kota Madiun. Namun, belum semuanya tertata dengan baik. Dengan menggandeng Asparindo, harapannya pasar tradisional bisa lebih hidup dan lebih menarik,” tutur Walikota Madiun, H. Maidi.

Salah satu area yang perlu penataan ulang, menurutnya, adalah Pasar Mojorejo. Sebab, memiliki luas wilayah yang memadai. Namun, sebagian besar lapaknya kosong. Dengan penataan yang lebih baik, ia berharap bisa semakin ramai dan mendatangkan pembeli. Sehingga, perekonomian di dalamnya bisa berputar.

Selain itu, area pasar lainnya juga perlu penataan ulang. Terutama, masalah kebersihan. Walikota memproyeksikan pasar tradisional di Kota Madiun ke depannya bisa lebih bersih dan dapat dinikmati masyarakat seperti Pasar Badung di Bali.

“Kita akan tunggu kedatangan Asparindo ke Kota Madiun. Lalu kita bahas lebih lanjut penataan-penataan yang bisa dilakukan. Saya harap ini bisa berjalan lancar dan mendatangkan manfaat. Khususnya, bagi pedagang pasar,” tandasnya. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).

Ket. Foto: H. Maidi.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait