Pemuda Pusura Gelar Malam Refleksi Akhir Tahun

Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka mengurangi kemacetan dan pesta hura-hura yang sering dilakukan sekelompok pemuda yang nongkrong menjelang perayaan tahun baru.

Malam refleksi akhir tahun ini merupakan yang pertama kalinya digelar di malam tahun baru, namun kegiatan lainnya banyak. Kegiatan ini akan kita adakan di masing-masing kecamatan secara bersamaan  pada malam tahun berikutnya “Hal ini untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di malam tahun baru. ini didukung oleh masyarakat setempat dan Forpimda kota Surabaya ” Tutur Hoslih Abdullah Ketua Pemuda Pusura Surabaya.

Menurut Hoslih, Sejak pagi hari digelar Hataman Alqur’an yang kemudian memberikan Santunan kepada Anak Yatim. Selain itu dilakukan Senam Poco-Poco dan dilanjutkan pada malam harinya Tauziah dan ditutup dengan Ludruk Humor hinga pergantian tahun” paparnya.

Tidak hanya itu,  bazar dengan melibatkan 50 pedagang asongan ikut meramaikan jalannya kegiatan disepanjang jalan Ahmad Jais Surabaya tambah Imam Syafii selaku ketua Panitia.

Sementara Menurut Hakim yang juga panitia di Refleksi akhir tahun ini mengatakan, Salah satu tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk mengurangi kemacetan.  Selain itu juga agar warga Peneleh ini tidak turun ke jalan atau Hura-hura di malam tahun baru. “Lebih baik menikmati bazar murah dan menyaksikan kebudayaan Jawa Timur yang perlu dibangkitkan lagi, khususnya kebudayaan yang ada di Kota Surabaya serta meningkatkan pelaku UMKM yang ada di Kota Surabaya”, tegas Hakim.

(Red)