Penghargaan HAM Kepada Bupati Mimika Di Anggap Salah Besar

  • Whatsapp
wilhelmus pigai legislator dari dapil mimika

JAYAPURA,Beritalima.com-
Penghargaan yang diberikan Kementerian Hukum dan HAM (Menhukam) RI kepada Pemkab Kabupaten Mimika, sebagai Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) sepanjang tahun 2016 yang diserahkan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo kepada Bupati Mimika, Eltinus Omelang, SE, MH di anggap salah besar dan sangat tidak wajar oleh salah satu legislator dari daerah pemilihan Mimika Wilhelmus Pigai kepada sejumlah wartawan di DPR Papua (Selasa/12/12/2017)

“Pendapat saya penghargaan yang diberikan Kementerian Hukum dan HAM melalui surat keputusannya, itu tidak tepat,”Ucapnya

Menurutnya ,Kabupaten Mimika tidak harus mendapatkan penghargaan tersebut, karena selama ini Hak Asasi daripada masyarakat yang ada di Kabupaten Mimika, itu kurang mendapatkan perhatian yang baik, seperti di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial dan budaya serta lainnya.
Juga untuk
RPJMD Kabupaten Mimika hingga saat belum juga ada.

“Selama ini keberhasilan apa yang di buat Bupati Mimika Eltinus Omaleng dilihat dari mana hingga memperoleh penghargaan tersebut.sedangkan untuk
dokumen perencanaan pembangunan yang mestinya ditetapkan enam bulan setelah ia dilantik, itu belum ditetapkan menjadi perda sampai hari ini,”Ujarnya

Di akuinya bahkan
Dari hasil Survey BPS bekerjasama Dinas Sosial Kabupaten Mimika menemukan bahwa tingkat kemiskinan masyarakat di Mimika sangat memprehatinkan, sehingga Mimika mendapatkan peringkat pertama dari 140 daerah di Indonesia.

“Mimika adalah salah satu daerah termiskin di Indonesia, Jadi apakah yang ini kita lihat sebuah kesuksesan atau keberhasilan? Ini kan sesuatu yang tidak bisa kita terima. Bukan berarti bupati tidak melakukan apa-apa di daerah? Pasti ada yang sudah diperbuat,” Ucap wilhelmus

Wilhelmus Pigai menegaskan agar setiap pejabat atau kepala daerah yang ada jangan selalu melakukan pencitraan dengan memperoleh berbagai penghargaan demi kepentingan politik tertentu.

“penghargaan boleh saja kita terima jika sesuai dengan kinerja kita jangan asal menerima penghargaan padahal realita di daerah yang kita pimpin berbanding terbalik dengan kenyataanya contoh ya kabupaten Mimika,”Tegas Pigai (res)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *