Peradin Jawa Timur Ikuti Sumpah Advokat Pengadilan Tinggi Surabaya

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Peradin Jawa Timur, melaksanakan Sumpah Advokat dengan mentaati protokol kesehatan, di Hotel Santika, Surabaya, yang di hadiri oleh seluruh pengurus dan anggota Peradin Jawa Timur, Senin 9 November 2020, kemarin.

Persiapan Peradin Jawa Timur dalam mencapai target terlaksananya Sumpah Advokat tersebut, harus melengkapi apa yang menjadi syarat pelaksanaan Sumpah Advokat dalam kondisi pandemi.

Salah satu persyaratan adalah menyertakan surat keterangan sehat dan hasil tes rapit dari dokter atau rumah sakit yang di tunjuk oleh standart Pemkot Surabaya.

Untuk itu dalam Sumpah Advokat kali ini Ketua Peradin Jawa Timur Tjuk Harijono SH. MH. mengatakan, sebanyak 27 peserta advokat melakukan sidang terbuka dalam pengambilan sumpah advokat.

“Setelah pengambilan sumpah kami berharap advokat muda bisa menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan menjalankan profesi advokat sesuai undang – undang dasar 1945,”katanya.

Pengambilan sumpah yang dipimpin Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya Dr. Siswandriyono, SH, M.Hum, ini menerapkan protokol kesehatan dengan tetap memakai masker dan menjaga jarak.

“Tadi yang mengikuti sumpah advokat dari berbagai Organisasi Advokat (OA). Karena, setelah mengambil sumpah atau janji Advokat tersebut, ada program dari Peradin angkatan ke IX serta membuka lagi Program Pendidikan Advokat (PPA) angkatan X dengan tujuan untuk mengadakan perekrutan calon para advokat baru,” sambungnya.

Kasianto SH perwakilan angkatan ke-9 menuturkan, mereka mempunyai program dan agenda bahwa setelah sumpah ini anggota Peradin memberikan kontribusi di bidang hukum kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Contohnya apabila mereka datang ke kami jangan cari menang, tapi mencari keadilan. Silahkan datang ke kami dan akan kami bantu prosesnya, dari Peradin angkatan ke-9 kita bikin solid ada ikatan batin dan kita akan menggandeng avokat yang lain tentutanya dengan profesi advokat,” terangnya.

Bambang Panji Gunawan dari universitas Ma’arif Hasyim Latif mengatakan, kalau di lihat dari angkatan pertama sampai ke-9 ini pesertanya semakin meningkat, untuk ke depan lagi pesertanya bisa menjadi lebih banyak dan anggota-anggotanya semakin profesional di bidang kepengacaraan atau advokat.

“Kita dalam mengemban tugas nanti sesuai dengan sumpah yaitu jujur, rendah hati atau tidak sombong dan itulah menjadi kunci menjadi seorang profesional,’ tegasnya. (*).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait