Peringatan HUT PDI Perjuangan Tator Berlangsung Sederhana

  • Whatsapp

TANA TORAJA, beritalima.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Tana Toraja melakukan peringatan HUT PDI Perjuangan yang ke 45 tahun dengan mengusung thema, “Setia Pada Jalan Kerakyatan dan Pancasila Bintang Penuntun Indonesia Raya,”.

HUT yang berlangsung di kantor DPC Partai PDI Perjuangan Makale-Pantan Jalan Pongtiku berlangsung hikmat dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Nampak hadir dalam HUT tersebut segenap Pengurus Anak Cabang (PAC) ditingkat Kecamatan se Kabupaten Tana Toraja. HUT PDI Perjuangan di Kabupaten Tana Toraja pada perayaan HUT tersebut dirangkai dengan pemotongan tumpeng dan diberikan pada kader partai yang senior.

Sementara dalam kata sambutan Ketua Partai PDI Perjuangan Kabupaten Tana Toraja, Yohanis Lintin Paembonan, S.Th, kata Yohanis, agar setiap kader partai untuk merapatkan barisan guna merebut kejayaan partai PDI Perjuangan untuk ‘mendulang’ suara mayoritas baik saat Pemilihan Gubernur ( Pilgub), Legislatif serta Pemilihan Presiden (Pilpres) dapat meraih kemenangan.

“PDI Perjuangan hari ini merayakan HUT yang ke 45 tahun, Partai yang berbasis Nasionalis merupakan gagasan pendiri Partai ini oleh Bung Karno memiliki akar yang sangat kuat merupakan setia pada jalan kerakyatan dan Pancasila sebagai bintang penuntun Indonesia Raya,” jelas Ketua Partai PDI Perjuangan Kabupaten Tana Toraja, Yohanis Lintin Paembonan.

Yohanis selaku Ketua Partai, dalam menyambut pesta demokrasi tersebut, terlebih PDI Perjuangan telah mengusung calon Gubernur Sul-Sel 2018-2023, setelah menetapkan nama, Nurdin Abdullah duet dengan Andi Sudirman Sulaeman (NA-ASS) dengan bergeraknya ‘mesin politik’, harap Ketua Partai PDI Perjuangan Kabupaten Tana Toraja perolehan suara NA-ASS mencapai 70 persen.

Dengan usia PDI Perjuangan 45 tahun,
PDI Perjuangan pun mengalami keseluruhan dinamika politik yang luar biasa. “Partai ini selalu dipecah saat 32 tahun Orde Baru, dikucilkan dan hanya sekedar ornamen demokrasi. Berbagai intervensi kekuasaan, penyerangan kantor Partai, bahkan pernah tidak bisa ikut Pemilu pun pernah dialami Partai ini. Kalau dalam Pilkada dicurangi, dan ditelikung pun sudah hal yang biasa. Namun, oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, setiap kader diajarkan untuk tidak boleh mengeluh.

“Kami harus setia pada jati diri Sebagai Partai Ideologis atas dasar Pancasila, yang bergerak dengan penuh keyakinan. Kami selalu setia pada hukum. Kami selalu membuka ruang harapan sebesar-besarnya, bahwa politik adalah membangun peradaban; bahwa politik adalah pengabdian”. Ungkapan Sekjen DPP PDI Perjuangan Harto Kristiyanto lewat rilis yang mereka sampaikan di setiap pengurus cabang Partai se Indonesia itu. (Gede Siwa)

Keterangan foto : Suasana HUT PDI Perjuangan yang ke 45 tahun berlangsung di kantor PDI Perjuangan Kabupaten Tana Toraja.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *