PHBI Rusun Penjaringan Sari Gelar Peringatan Maulid Nabi

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – Ratusan warga sekecamatan Rungkut tampak menghadiri dalam pengajian hari besar Islam Maulid Nabi Muhammad SAW 1439H di halaman Rusun Penjaringan Sari. meski diguyur Hujan deras hingga 1 jam tak patahkan rasa semangat para jama’a menanti hingga selesainya acara. Acara ini turut dihadiri oleh kelurahan Penjaringan sari serta pihak kepolisian Rungkut, Sabtu (9/12/2017) Malam.

Kelurahan penjaringan sari Moch Djmail mengatakan, dalam memperingati hari besar Islam Maulid Nabi SAW ini panitia mengusung tema meningkatkan kerukunan antar warga ini sangat bagus serta setidaknya bisa megurangi kenakalan remaja dan Rasialis yang berada di wilayah surabaya khususnya warga Rusun.

“kegitan seperti Semoga kedepan kepanitan ini masih bersatu dengan mengelar acara menjadi agenda rutin PHBI Rusun penjaringan sari RW 10,”Penguni Rusunkan penguninya Benika Tungal Ika saya kira perlu acara seperti ini diadahakan oleh warga Rusun,”Ucapnya Moch Djamil.

Dwi Sp selaku ketua Paniti PHBI Rw 10 dalam sambutanya mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW semoga dapat meningkatkan keimanan warga masyarakat serta kerukunan antar warga khususnya jama’a yang datang dalam peringatan Maulid Nabi.

” Kita sebagai generasi muda harus paham dan mengetahui suri tauladan Nabi Besar Muhammad SAW dengan Akhlak yang sangat mulia. Jika pemuda sudah dapat mengamalkan tauladan Nabi niscaya generasi muda akan lebih dan lebih baik lagi,”tuturnya.

Lebih lanjut, sebagi ketua panitia PHBI Rusun Penjaringan sari RW X mengucapkan banyak terimaksih kepada semua pihak yang membantu suksesnya acara dalam hari kelahiran Nabi besar Muhammad SAW,”tambahanya

Sementara kajian yang di isi oleh KH. Abdul Fatah Mahdi dari Sidoarjo dalam ceramhnya menyampaiakan tentang pantuan yang menghibur di selingi kajian terkait akhlak Rosulluloh SAW yang harus di teladani para umatnya termasuk warga Rusun Penjarigansari.

“Dalam mengusung tema kerukunan antar warga ini hendaknya kepada semua warga khususnya warga Rusun bisa melakukan sholat Jama’a itu adalah praktek yang sesuguhnya untuk menjaga kerukunan. Selain itu harus faham terkait nasab dan sejarah Nabi agar lebih mencintai Islam,”tambahanya

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *