Pidato Pertama Bupati KSB Terpilih Akan Jalankan Visi Misi dalam Sepuluh Agenda Kebijakan Prioritas

  • Whatsapp

SUMBAWA BARAT NTB.beritalima.com|
Paripurna istimewa ke 1 tahun sidang 2021 mendengarkan pidato Bupati Sumbawa Barat pasca pelantikan Bupati dan wakil Bupati se -NTB oleh Gubernur provinsi NTB.Bertempat di gedung DPRD Kabupaten Sumbawa Barat jalan lintas Taliwang -Maluk Kelurahan Telaga Bertong Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat.Selasa ( 2/3/21) pukul 11.00 wita.

Bupati Sumbawa Barat Dr.Ir.H.W.Musyafirin,MM dalam pidatonya menyampaikan.Pada hari jumat 26 februari 2021 pukul 09.00 wita, telah dilantik Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat untuk masa jabatan 2021-2026 bersama lima kabupaten/kota lainnya oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat. Sungguh merupakan suatu amanah bagi kami, karena hari ini kita akan memulai periode kedua Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat dalam berjuang membangun kabupaten Sumbawa Barat yang sama-sama kita cintai.

Proses pelantikan yang telah dilaksanakan tidak seperti biasanya. Saya bersama Wakil Bupati Sumbawa Barat dilantik secara langsung di ruangan Graha Bhakti Praja kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat yang hanya dihadiri oleh unsur forkopimda propinsi NTB, sementara unsur pemerintah bersama masyarakat kabupaten Sumbawa Barat hanya bisa menghadiri secara virtual. Saya sadari bahwa betapa tingginya antusiasme masyarakat untuk secara bersama-sama menyaksikan secara langsung moment yang sangat bersejarah tersebut, namun demikian sebagai wujud ketaatan kita terhadap penegakan protokol kesehatan covid-19, kita harus menerima kondisi ini dengan lapang dada, dan tentunya ini semua tidak akan menghilangkan makna dari komitmen kebersamaan kita semua untuk siap mengawal pembangunan di kabupaten sumbawa barat di masa yang akan datang.

Lanjutnya, seperti yang kita rasakan bersama bahwa, kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati selama lima tahun pada periode pertama (2016-2021), dimana waktu efektifnya hanya 1,5 tahun dalam kondisi normal, sisanya kita dihadapkan dengan bencana besar yaitu gempa yang menyebabkan kita harus fokus terhadap penanganan rumah warga dan infrastruktur lainnya yang rusak, kita juga dihadapkan dengan wabah covid-19 yang hingga hari ini belum menunjukkan tanda-tanda kapan akan berakhir.

Meskipun demikian banyak hal yang sudah kita capai, pemerintah daerah fokus dan telah mampu memenuhi hak-hak dasar masyarakat yang berkeadilan, dengan indikator makro pembangunan daerah antara lain, menurutnya angka kemiskinan daerah, dimana pada tahun 2016 angkanya mencapai 16,50 % menjadi 13,34 % pada tahun 2020, atau terjadi penurunan sebesar 3,16 %. Selanjutnya pada indikator pertumbuhan ekonomi daerah yang diindikasikan dengan pertumbuhan PDRB non tambang pada tahun 2015 sebesar 5,09% menjadi 5,2% pada tahun 2019. Kemudian selaras dengan stabilnya pertumbuhan ekonomi, indikator pendapatan perkapita penduduk berdasarkan PDRB non tambang dalam empat tahun terakhir (2016-2019) terus mengalami peningkatan dimana pada tahun 2016 nilainya mencapai 24,6 juta rupiah menjadi 29,056 juta rupiah pada tahun 2019.

Berikutnya, pada indikator pembangunan manusia (IPM) terus mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir (2016-2020) dimana pada tahun 2016 angka ipm kita pada posisi 69,26 point mengalami peningkatan menjadi 71,63 point pada tahun 2020. Bahkan sejak tahun 2017 kita sudah berada pada posisi IPM kategori tinggi bersama kota mataram dan kota bima di provinsi Nusa Tenggara Barat.

“Semua capaian ini tidak terlepas dari dukungan bapak/ibu pimpinan dan anggota DPRD yang terhormat beserta masyarakat pada umumnya, dan tentunya kebijakan daerah melalui program daerah pemberdayan gotong royong (PDPGR) telah memberi pengaruh yang cukup signifikan dalam pencapaian indikator makro daerah tersebut.”Kata Bupati terpilih

Namun demikian selama periode pertama (2016-2021), tentu ada hal-hal yang perlu disempurnakan, oleh karena itu di periode kedua (2021-2026), kami merumuskannya kedalam tujuh isu strategis yaitu (1) kemiskinan, (2) kualitas dan daya saing sumber daya manusia, (3) pengangguran terbuka, (4) tata kelola pemerintahan daerah, (5) kemandirian pangan, (6) peningkatan pengelolaan destinasi pariwisata, (7) pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup. Ketujuh aspek tersebut menjadi tantangan pembangunan daerah periode 2021-2026 yang akan datang.

Menjawab tantangan tersebut maka pada periode ke-dua ini kita memilki VISI yaitu: “Terwujudnya KSB Baik berlandaskan gotong royong”, dengan MISI:
– KSB baik dalam akhlak dan daya saing sumber daya manusianya.
– KSB baik dalam kemandirian sosial masyarakat.
– KSB baik dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
– KSB baik dalam kemandirian pangan.
– KSB baik dalam kemandirian ekonomi.
– KSB baik dalam kemantapan infrastruktur dan pengelolaan lingkungan hidup.
Visi misi tersebut, akan dijalankan dalam sepuluh agenda kebijakan prioritas yaitu (1) penanggulangan kemiskinan, (2) peningkatan kualitas hidup dan daya saing sumberdaya manusia, (3) peningkatan produksi dan produktivitas pertanian dan perikanan, (4) peningkatan daya saing UMKM dan ikm daerah,( 5) peningkatan kesempatan kerja, (6) peningkatan pengelolaan kawasan destinasi unggulan daerah, (7) melanjutkan pembangunan infrastruktur dasar, (8) peningkatan pengelolaan lingkungan hidup bersih dan sehat serta tuntas sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), (9) penyederhanaan birokrasi, (10) peningkatan kualitas pelayanan publik terpadu dan terintegrasi melalui konsep mal pelayanan publik (MPP).

Seluruh kebijakan prioritas tersebut akan dilandasi oleh nilai-nilai agama dan gotong royong, mengedepankan kearifan lokal, musyawarah mufakat untuk pembangunan yang partisipatif dan responsif. Dan pada saatnya nanti Visi, Misi, agenda dan program prioritas akan dituangkan dalam dokumen rpjmd kabupaten sumbawa barat 2021-2026 yang akan diajukan untuk dibahas bersama dengan dprd kabupaten sumbawa barat sehingga menjadi produk hukum peraturan daerah kabupaten sumbawa barat.

Oleh karena itu saya bersama bapak wakil bupati dan jajaran pemerintah kabupaten sumbawa barat akan bekerja lebih giat lagi. Memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Amanah yang telah diletakkan kembali dipundak kami akan segera kami jalankan. Tantangan kedepan tentu lebih berat, roda pembangunan harus dipacu sekencang mungkin, aral dan rintangan sudah pasti menanti. Tetapi kami yakin dengan kebersamaan dari kita semua, serta tetap pada prinsip ikhlas, jujur, sungguh-sungguh, pasti bisa kita lewati dengan baik.

“Kita semua telah membuktikan, bahwa dengan kebersamaan dalam bingkai gotong royong, semua masalah dapat kita tuntaskan dengan segera. Gotong royong tetap akan kita jadikan instrumen utama dalam pembangunan di kabupaten sumbawa barat.”jelasnya

Buah kemenangan yang kita raih hari ini adalah perjuangan kita semua seluruh masyarakat kabupaten sumbawa barat. Kita telah mampu menciptakan demokrasi yang sehat. Kita pun telah dewasa dalam berpolitik. Ini merupakan prestasi yang menggembirakan bagi kita semua. Karena kedewasaan kita seluruh masyarakat sumbawa barat, hari ini kita telah mewariskan catatan sejarah yang baik bagi generasi yang akan datang.

Meskipun begitu, pada kesempatan hari ini saya tetap selalu menghimbau dan mengajak kepada kita semua tanpa terkecuali. Kita sudahi segala perbedaan, mari kita saling berangkulan, merapatkan barisan demi menyongsong masa depan sumbawa barat yang lebih baik. Sumbawa barat baik yang terilham dari firman allah subhanahu wa ta’ala dalam quran surat saba ayat 15 yang menyebutkan:

“sungguh, bagi kaum saba’ ada tanda (kebesaran tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri, (kepada mereka dikatakan), “makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) tuhanmu dan bersyukurlah kepada-nya. (negerimu) adalah negeri yang baik (nyaman) sedang (tuhanmu) adalah tuhan yang maha pengampun.” terangnya

Akhirnya, pada kesempatan yang baik ini saya mengucapkan terimakasih kepada pimpinan beserta anggota DPRD kabupaten sumbawa barat yang selama periode pertama (2016-2021) telah menjadi mitra yang baik bagi pemerintah kabupaten sumbawa barat, kepada unsur forkopimda yang telah secara ikhlas, jujur, sungguh-sungguh (IJS) dalam mengawal seluruh proses pembangunan, kepada para ASN yang telah mendedikasikan dirinya dalam menjalankan roda pemerintahan. Dan yang teristimewa seluruh masyarakat kabupaten sumbawa barat yang saya cintai.

Semoga kebersamaan dan kekompakan yang ada selama ini tetap dapat kita pertahankan dan tingkatkan agar cita-cita bersama mampu kita wujudkan menuju kabupaten sumbawa barat baik, baldatun toyyibatun warabbun gafur. Semoga kita semua selalu mendapat ridha dan rahmat allah swt, tuhan yang maha esa. Amin ya rabbal alamin.(Rozak)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait